Karakter Dalam Tari Topeng Cirebon

Home » Pusaka Budaya » Karakter Dalam Tari Topeng Cirebon

Kesenian tari topeng merupakan satu dari sekian banyak kesenian adat yang saat ini masih eksis di Cirebon. Tari topeng menjadi kesenian juga digunakan sebagai media dakwah penyebaran ajaran islam pada masa Sunan Gunung Jati. Maka dari itu karakter – karakter dalam tari topeng memiliki arti konotasinya tersendiri yang menggambarkan fase – fase kehidupan manusia serta mengandung hikmah lain yang menjadi tontonan menghibur dan mendidik untuk masyarakat.

Masing – masing karakter membawa peranan tersendiri dalam tarian topeng. Selain itu artinya pun sangat dalam dengan warna dan ukiran topengnya yang menggambarkan arti masing – masing karakternya. Tari topeng masih eksis hingga saat ini sebagai tarian tradisional Cirebon yang indah. Anda bisa melihat pertunjukan tari topeng di berbagai upacara adat hingga teater yang sering diadakan di Cirebon. berikut ini adalah beberapa karakter beserta artinya dari tari topeng Cirebon yang bisa anda ketahui.

Karakter Yang Ada Dalam Tari Topeng Cirebon :

1. Topeng Panji

Karakter topeng berwarna putih ini merupakan manifestasi dari jiwa yang halus. Biasanya, ketika karakter topeng panji keluar, disertai tabuhan gamelan serta tarian yang dibawakan memiliki gerakan yang lembut serta perlahan. Makna topeng panji secara konotasi berarti kelahiran seorang manusia yang maish suci dari dosa.

topeng-panji-cirebon

 

2. Topeng Samba

Topeng Samba merupakan karakter yang menggambarkan sebuah jiwa yang sedang tumbuh. Menjadi perkembangan karakter Panji yang sudah terpengaruh lingkungan serta hasrat dan nafsunya sudah mulai keluar. Karakter topeng samba putih memiliki mata yang sudah mulai terbuka, serta bagian gigi yang sudah mulai nampak.

topeng-samba-cirebon

 

3. Topeng Samba Abang

Karakter Topeng Samba Abang memiliki warna merah muda serta mata dan mulutnya yang mulai terbuka. Karakter ini memiliki penggambaran jiwa yang sudah dewasa yang sudah terpengaruh nafsu duniawi. Warna topeng merah muda menggambarkan hasrat yang sudah matang namun belum sepenuhnya menyelimuti karakter ini, karena masih memiliki ruh yang baik.

See also  Sejarah Kesultanan Cirebon

topeng-samba-abang

 

4. Topeng Temenggung

pada karakter ini, digambarkan wajah yang memiliki mata yang terbuka lebar dengan warna coklat dan kumisnya yang besar. secara arti karakter ini menandakan fase manusia yang sedang berada di masa kejayaan. Pada fase ini juga dikatakan dalam kondisi prima dengan godaan yang terus berganti. Warna coklat merupakan kombinasi hijau dan merah yang menggambarkan kesuburan dan kekayaan.

topeng-temenggung

 

5. Topeng Klana

Karakter Topeng Klana ini memiliki warna merah dengan ukirannya yang tegas. Topeng Klana merupakan perwujudan jiwa manusia dengan nafsu dan emosinya yang mempengaruhi seluruh jiwanya. Karakter ini muncul mendekati babak rumyang yang menjadi salah satu bagian akhir pertunjukan tari topeng.

topeng-klana

 

6. Topeng Rumyang

Karakter topeng rumyang merupakan penggambaran dari jiwa manusia yang sudah melapaskan nafsu duniawinya. Biasanya pada babak ini, dipentaskan mendekati terbitnya matahari dan dipentaskan di akhir tari topeng. Karakter rumyang memiliki arti secara harafiah sebagai manusia yang sudah harum dan menjadi akhir babak dari pertunjukan seni ini.

topeng-rumyang

Demikian beberapa karakter tari topeng cirebon yang bisa anda ketahui. Masing – masing menggambarkan fase kehidupan manusia hingga akhir dan menjadi pertunjukan bernilai seni tinggi yang patut dilestarikan.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments