Nama populernya langsat, langsep, duko, langse, buah duku. Nama latinnya : Lansium domesticum, dari famili Meliaceae. Nama asingnya lanzones. Tanaman ini berupa pohon menahun yang tumbuh dikawasan dengan ketinggian 20-600 m diatas permukaan laut. Media tanam yang baik adalah lempung berpasir dan pengairan yang cukup. Tinggi pohon bisa mencapai 30 m. Daunnya majemuk berbentuk jantung. Buahnya kecil-kecil berbentuk ganda. Buahnya bulat atau oval dengan daging yang berisi biji.
Daging buah warna putih, rasanya manis, berkat kandungan fruktosa, glukosa, dan sukrosa. Kulit buah ada yang tebal dan ada yang tipis. Bijinya bulat atau oval warna cokelat. Perbanyakannya dengan biji, okulasi, atau setek batang. Tanaman asal Asia Tenggara ini banyak tumbuh di Indonesia (terutama Sumatera Selatan dan Kalimantan), Filipina, dan Malaysia. Buahnya bisa dimakan langsung.
Tanaman ini tersedia di kebun-kebun buah atau pembibitan. Bagian yang digunakan sebagai obat : Daun dan kulit buah.
Khasiat duku :Kulit dan bijinya dikenal sebagai obat demam, disentri, muntah berak (muntaber) dan malaria. Kulit buahnya untuk mengobati luka karena gigitan serangga. Buahnya baik untuk melancarkan perncernaan.
Resep herbal sederhana :
1. Muntaber : Daun dan kulit buah setengan tua direbus sampai mendidih. Setelah didinginkan 2-3 jam diminum. Lakukan sehari 2 kali @1 gelas.
2. Luka (gigitan serangga) : Kulit buah digiling halus lalu dioleskan pada bagian kulit yang sakit.