Tanaman nampu hijau (Jawa) memiliki nama latin : Alocasia cucculata, dari famili Araceae. Tanaman menahun ini berbatang semu dari pelepah daun warna hijau setinggi 30-60 cm. Memiliki akar serabut warna putih kecokelatan serta umbi bulat warna kehitaman.
Daunnya tunggal berbentuk perisai, warna hijau mengkilap. Bunganya tunggal, muncul di ketiak daun, dengan mahkota bunga warna putih dan benang sari warna kuning. Buahnya kecil-kecil warna merah sedangkan bijinya bulat, keras, warna hitam. Herba ini tumbuh liar di tepi sungai atau hutan, namun sering juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini hidup baik di dataran rendah maupun tinggi.
Tanaman nampu hijau tersedia di penjual tanaman hias, balai pembibitan tanaman obat. Adapun bagian yang digunakan untuk obat adalah umbi, daun dan seluruh bagian tanaman (segar ataupun kering).
Khasiat nampu hijau : memiliki efek antiradang dan penurun panas. Herba ini mengandung saponin, flavonoid, polifenol, glikosida. Biasa digunakan untuk mengobati demam dan luka karena gigitan serangga atau ular.
Resep herbal sederhana :
- Demam : 60 g tanaman segar dicuci, lalu direbus dengan 400 ml air selama 30 menit, saring, airnya diminum sehari 2 kali pagi dan sore. Jika timbul reaksi alergi, misalnya tenggorokan terasa panas, hentikan mengkonsumsi.
- Luka : 5-10 g tanaman segar dicuci, lalu direbus dengan 200 ml air. Setelah itu digiling halus, bubuhkan pada kulit yang luka. Hati-hati jangan sampai terkena kulit yang sehat.