Salah satu budaya di indonesia adalah mengkoleksi batu mulia atau batu akik. Kali ini kita akan membahas batu lapis lazuli atau nama lainnya batu biru lazuardi.
1. Asal
Lapis Lazuli adalah sebuah batu indah yang dibentuk oleh tiga mineral utama, yaitu : lazurite, kalsit dan pyrite. Batu ini juga dapat mengandung diopside, amphibole, feldspar atau mika dalam jumlah yang lebih sedikit. Lazurite adalah bahan yang menyebabkan batu ini memiliki warna biru yang sangat indah. Pyrite memberikan efek gliter (kemilau emas) pada permukaan Lapis Lazuli. Batu ini sudah dipergunakan dan dieksplorasi oleh masyarakat kuno Mesir, Mesopotamia, China,Yunani, dan Roma.
2. Ciri-ciri
a. Bentuk : Bongkah batu.
b. Warna : Biru kehijauan sampai biru violet.
c. Kandungan : Batu dengan beragam kandungan.
d. Indeks Bias : 1,500, kadang-kadang 1,670.
e. Pembiasan Ganda : –
f. Berat Jenis : 2.75 (+/- 0,25).
g. Skala Kekerasan (Mohs) : 5,0 – 5,5.
3. Penilaian Lapis Lazuli
a. Color (Warna) : Lapis Lazuli terbaik adalah yang berwarna biru tua dan biru violet, tanpa adanya kalsit yang terlihat.
b. Clarity (Kejelasan) : Lapis Lazuli yang berkualitas akan menampilkan gliter dari pyrite yang ditampilkan secara menarik di beberapa bagian.
c. Cut (Pemotongan) : Umumnya batu mulia ini dipotong dalam bentuk cabochon, manik-manik atau tablet.
d. Carat Weight (Karat) : Lapis Lazuli dapat dipergunakan dalam ukuran yang besar. Makin tinggi karat maka makin tinggi pula nilainya.
4. Jenis-jenis Lapis Lazuli
a. Lapis Persia : Merupakan jenis terbaik di seluruh dunia yang dihasilkan di Afghanistan. Kuat, berwarna biru violet gelap dengan sedikit pyrite dan tidak ada kalsit yang tampak.
b. Lapis Siberia atau Rusia : Berkualitas bagus dengan beragam nada warna dan pyrite.
c. Lapis Chili : Lapis Lazuli dengan kalsit yang tampak, kadang juga ada sedikit warna hijau. Jenis ini adalah yang paling rendah nilainya.
d. Lapis Lazuli Terkenal :
– Liontin Lapis Lazuli Mesopotamia yang dibuat tahun 2900 SM.
– Mangkuk Lapis Lazuli dari Iran, yang ada sejak akhir abad ke-3 SM.
– Biji mata dari patung Ebih II, dibuat pada abad ke-25 SM.
– Ukiran Gajah dari Lapis Lazuli yang berasal dari Mughal dengan tinggi 8 cm.
– Alis mata pada topeng penguburan Tutankhamun (1341-1323 SM).
– Ukiran pemandangan pegunungan yang berasal dar dinasti Qing (1644-1922).
– Lukisan “Girl With Pearl Earring” oleh Johannes Vermeer, yang dilukis menggunakan ultramarine (bahan pewarna alami yang dibuat dari Lapis Lazuli).
– Jambangan besar Lapis Lazuli setinggi 2 meter dari abad ke-19. Koleksi State Hermitage Museum di St. Petersburg Rusia.
e. Lapis Lazuli Sintetis : Pembuatan Lapis Lazuli dikenal dengan istilah proses Gilson. Proses ini menggunakan ultramarine buatan dan seng fosfat hidro.
5. Negara Penghasil Lapis Lazuli
Indonesia tidak menambang Lapis Lazuli. Semua batu mulia ini diperoleh dari luar negeri. Negara penghasil Lapis Lazuli diantaranya Afghanistan, Rusia, dan Chili.
6. Cara Memperoleh
Lapis Lazuli diperoleh dengan cara menambang dan membuatnya secara sintetis dengan proses Gilson. Lapis Lazuli sintetis harganya lebih terjangkau meski tidak murah sekali.
7. Khasiat Batu Lapis Lazuli
a. Lapis Lazuli dipercaya dapat menyembuhkan penyakit cacar dengan cara memakainya. Batu ini juga dipergunakan untuk obat perangsang oleh bangsa Romawi.
b. Membawa keberuntungan bagi pemakainya dan mampu mendeteksi adanya bahaya dengan menunjukkan perubahan warna.
c. Untuk peringatan pernikahan ke-7 atau ke-9. Batu kelahiran bulan Desember.
8. Harga
Lapis Lazuli sangat jarang tersedia di emperan, disebabkan oleh kelangkaannya Lapis Lazuli berukuran kecil seukuran kuku harganya sekitar Rp 100.000 sampai Rp 500.000. Ukuran lebih besar harganya makin mahal, diatas Rp 1.000.000.
9. Cara Mengenali Lapis Lazuli Asli
a. Terapkan penilaian yang telah disebutkan sebelumnya. Batu mulia yang sangat jauh dari kriteria tersebut dapat dipastikan bernilai rendah atau bahkan palsu.
b. Batu permata selalu dingin jika ditempelkan pada permukaan kulit.
Belilah batu Lapis Lazuli dari pedagang yang terpercaya yang tidak akan menipu Anda.