Wisata di Indonesia memang sangat lengkap. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya dan wisata kuliner. Ada pula wisata religi dan wisata petualang. Yang lebih hebat lagi, ternyata juga ada tempat wisata angker di Indonesia. Objek wisata ini memang menyajikan suasana mistis dan penuh misteri kepada para pengunjungnya yang datang ke sana. Nah, berikut ini ada lima lokasi yang menjadi objek wisata angker tersebut di Indonesia.
1. Lubang Buaya (Jakarta)
Sebenarnya lokasi ini juga merupakan salah satu objek wisata sejarah di Indonesia. Tetapi, karena lokasi ini pernah menjadi tempat pembantaian dan pembuangan para korban Gerakan 30 September yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia pada tanggal 30 September 1965 silam, maka lokasi ini juga cocok untuk wisata angker. Apalagi, banyak orang yang menyebut sering terdengar suara teriakan laki-laki yang seperti sedang disiksa di lokasi ini.
Lokasi yang berada di kawasan Pondok Gede, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta ini dulunya merupakan pusat pelatihan milik Partai Komunis Indonesia. Di kawasan tersebut terdapat sebuah sumur mati yang tidak digunakan lagi. Ke dalam lubang sumur tua itulah jenazah para korban dalam peristiwa tersebut dibuang. Saat ini, di tempat tersebut telah dibangun Monumen Pancasila, museum diorama tentang G 30 S / PKI itu.
2. Goa Jepang (Lembang, Jawa Barat)
Pada masa penjajahan Jepang, goa ini menjadi tempat pertahanan tentara pasukan Jepang dalam Perang Dunia ke-II. Goa ini sendiri dibangun oleh orang-orang pribumi dengan sistem kerja paksa, atau dikenal dengan istilah Romusha. Banyak di antara pekerja tersebut yang meninggal, karena tidak sanggup lagi bertahan untuk menyelesaikan pekerjaan membangun goa tersebut. Konon, arwah para Romusha itulah yang menyebabkan goa ini menjadi angker.
Banyak saksi yang mengaku sering mendengar suara jeritan para Romusha tersebut, yang dulunya disiksa oleh tentara Jepang di goa tersebut, agar mau terus bekerja di sana. Selain itu, ada pula yang pernah melihat penampakan wujud orang-orang yang tersiksa itu. Jika Anda masuk ke tempat wisata angker ini, maka pasti bulu kuduk akan terasa merinding. Bahkan, nafas juga bisa terasa sesak di dalam goa ini, meskipun ada banyak ventilasi.
3. Lawang Sewu (Semarang, Jawa Tengah)
Tempat satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak orang orang. Bangunan gedung ini terkenal angker, terutama bagian ruang penyiksaannya yang berada di bawah tanah. Menurut cerita banyak orang, ada sosok kuntilanak dan genderuwo yang menghuni gedung Lawang Sewu ini. Orang-orang yang tinggal di sekitar gedung tersebut memang mengaku pernah melihat bayang-bayangnya dan hal aneh lainnya yang penuh misteri.
Lawang Sewu sendiri merupakan sebuah gedung bekas kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) pada masa penjajahan Belanda dulu. Gedung yang dibangun pada tahun 1904 dan selesai tahun 1907 ini terletak di Bundaran Tugu Muda, atau dulu disebut Wilhelminaplein, di Kota Semarang, Jawa Tengah. Karena memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, masyarakat pun menyebutnya dengan nama Lawang Sewu atau Seribu Pintu.
4. Pulau Kumala (Tenggarong, Kalimantan Timur)
Pulau seluas 81,727 hektar ini berada di tengah-tengah Sungai Mahakam. Dulu, pulau ini hanya dihuni oleh binatang-binatang liar dan pepohonan lebat. Apabila Sungai Mahakam meluap, maka sebagian Pulau Kumala ini akan tenggelam. Saat itu, berkembanglah cerita seram, bahwa ada yang pernah melihat genderuwo dan sosok wnita yang sedang duduk sendiri di sekitar hutan di pulau kosong tersebut. Cerita itu terus berkembang.
Namun, sekarang tempat wisata angker ini “disulap” menjadi taman wisata untuk rekreasi masyarakat. Perpaduan budaya tradisional dan teknologi modern terlihat di Pulau Kumala ini, seperti adanya fasilitas keretang gantung yang menghubungkannya dengan seberang Sungai Mahakam, dan sky tower setinggi 100 meter. Selain itu, pulau ini juga dilengkapi dengan hotel dan cottage untuk sarana menginap para wisatawan yang datang berlibur.