Tanaman mondokaki (jawa) memiliki nama lokal lain : bunga manila (Maluku), bunga nyingin (Nusa tenggara), bunga wari, kembang mentega, kembang susu. Nama latin : Ervatamia divaricata, dari famili Apocynacea. Nama asing : cong ban gou ya hua (China), wax flower plant, Ceylon jasmine, east Indian rose bay (Inggris).
Berasal dari India, tanaman ini kemudian tersebar ke Asia kawasan tropis lainnya. Termasuk tanaman perdu, dengan akar tunggang, tingginya bisa sampai 3 meter dan hidup baik di dataran rendah sampai 400 m diatas permukaan laut. Tumbuhan ini sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias, daunnya tunggal, bentuknya bulat telur dengan permukaan licin. Bunganya ganda, warnanya putih dan bagian tengahnya kuning, beraroma wangi. Buahnya lonjong berbulu, bijinya berdaging dan berselaput merah. Pembiakan dengan setek atau cangkok.
Tanaman ini tersedia di penjual tanaman hias, balai pembibitan tanaman herbal/ obat. Adapun bagian yang digunakan sebagai obat : daun, akar, bunga.
Khasiat tanaman mondokaki : Memiliki efek mendinginkan, antiracun, analgetik, peluruh dahak, menurunkan tekanan darah. Sering digunakan untuk obat radang tenggorokan, diare, cacingan, digigit serangga, batuk, bisul, hipertensi, sakit mata, sakit gigi.
Resep herbal sederhana :
- Batuk : 15 lembar daun dicuci dan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas, saring, untuk diminum sehari 3 kali @150 ml.
- Sakit gigi : Akar dicuci bersih lalu dikunyah dengan gigi yang sakit.
- Diare : 10-15 g akar dicuci, dipotong tipis lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring, untuk diminum secara bertahap.
- Bisul, kulit bernanah : Bunga segar digiling halus, aduk rata dengan sedikit minyak kelapa, lalu tempelkan pada kulit yang sakit.
- Sakit mata : Daun secukupnya dicuci, diberi sedikit air lalu ditumbuk, peras dan saring. Airnya diteteskan pada mata (memberi efek dingin).
Baru tahu kalau ternyata bunga manila ini punya khasiat yang banyak, ya! bahkan bisa untuk batuk juga, perlu nanem, nih!