Tumbuhan brotowali yang rasanya sangat pahit sudah dikenal oleh sebagian masyarakat sebagai salah satu tanaman obat. Tanaman satu ini juga termasuk jenis tanaman yang mudah ditemui karena merupakan tumbuhan liar yang bisa hidup dengan mudah. Anda juga bisa menanam tumbuhan ini di rumah anda jika anda menginginkan apotek hidup di rumah anda. Tumbuhan ini harus ada didalam apotek yang anda miliki dirumah karena tumbuhan ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan anda dan juga untuk mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit dalam tubuh anda sampai penyakit luar seperti menyembuhkan luka dan juga menyembuhkan koreng. Bagian tumbuhan brotowali yang biasa digunakan untuk ramuan obat adalah bagian batangnya dengan cara pengolahan direbus dan diminum airnya atau ditumbuk untuk obat oles.
Kandungan dalam brotowali yang sangat berkhasiat itu adalah alkaloid, damarlunak, pati, glikosidapikroretosid, harsa, berberin, kolumbin danpalmatin. Kandungan ini terdapat dalam seluruh bagian dari tumbuhan brotowali, mulai dari bagian daun, batang sampai bagian akarnya. Khasiat-khasiat yang bisa anda dapatkan dari tumbuhan brotowali diantaranya adalah menambah nafsu makan, rheumatik arthtritis, rheumatik sendi pinggul, memar, demam, demam kuning dan juga kencing manis. Anda juga bisa meramu btrowali untuk penyakit-penyakit tersebut sendiri dengan cara pengolahan yang mudah.
Untuk mengobati rheumatik, yang akan anda butuhkan adalah 1 jari batang brotowali dan 3 gelas air. Cara mengolahnya adalah dengan mencuci dan memotong-motong batang brotowali kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga air menjadi setengahnya atau setara satu setengah gelas. Satu setengah gelas brotowali itu bisa anda konsumsi sebanyak 3X sehari dengan porsi masing-masing setengah gelas. Anda bisa menambahkan madu untuk mengurangi sedikit rasa pahit dari brotowali.
Untuk mengobati demam kuning, cara pengolahannya sama saja dengan ramuan untuk mengobati reumatik yaitu 1 jari batang brotowali yang dipotong kecil-kecil dan direbus dengan 3 gelas air hingga menjadi satu setengah gelas. Bedanya, untuk mengobati demam kuning, anda cukup mengonsumsinya sebanyak 2X sehari dengan porsi masing-masing ¾ gelas dengan menambahkan madu sesuai selera untuk menambah rasa.
Sedangkan untuk mengobati demam biasa, anda bisa merebus dua jari batang abtrowali dengan dua gelas air hingga air menjadi dua gelas. Ramuan ini bisa menjadi obat demam yang sangat ampuh jika anda konsumsi sebanyak 2X sehari dengan porsi masing-masing setengah gelas. Anda juga bisa menambahkan madu sesuai selera untuk mengurangi sedikit rasa pahit dari brotowali.
Khasiat lainya dari brotowali adalah untuk mengobati kencing manis. Untuk mengobati penyakit ini, anda perlu mencampurkan 6 batang brotowali yang dicuci dan dipotong-potong dengan 1/3 genggan daun sambiloto dan 1/3 genggam kumis kucing. Rebus campuran tersebut dengan 3 gelas air hingga menjadi 2 gelas air dan konsumsi secara rutin sebanyak 2X sehari masing-masing 1 gelas.
Terakhir adalah untuk mengobati kudis dan luka, anda tidak perlu merasakan pahitnya brotowali untuk mengobati kedua enyakit luar ini karena brotowali juga akan digunakan sebagai obat luar yaitu sebagi obat oles. Untuk mengobati kudis, campurkan 3 jari batang brotowali dan belerang sebesar kemiri yang ditumbuk kemudian diremas dengan minyak kelapa dan dijadikan obat oles untuk kudis anda. Sedangkan untuk mengobati luka, anda cukup menumbuk brotowali dan menempelkannya pada luka anda, selain itu gunakan juga air rebusan brotowali untuk mencuci luka anda.