Tanaman ranggadipa memiliki nama lokal : genje, daun apiun, sekar petak, biduyuk, memadatan (Jawa), ranggadipa (Sumatera). Tanaman ini juga memiliki nama latin : Clerodendron indicum, dari famili Verbenaceae. Nama asing : chang guan jia moli (China).
Tanaman ranggadipa termasuk tanaman perdu dengan batang setinggi 1-3 m. Tumbuh liar di ladang atau hutan, di dataran rendah sampai 1.200 m diatas permukaan laut. Tumbuhan yang menyukai sinar matahari ini batangnya berongga dan berwarna hijau. Daunnya lancip sepanjang 7-15 cm, berwarna hijau tua mengkilap. Bunganya keluar dari ketiak daun, seperti payung berwarna kuning. Buahnya kecil bulat. Pembiakannya dengan biji.
Tanaman ranggadipa tersedia di balai pembibitan tanaman obat. Adapun bagian yang digunakan untuk obat adalah daunnya. Khasiat tanaman ranggadipa : Memiliki efek diuretik (peluruh air seni) ini biasa digunakan untuk mengobati radang saluran air seni, juga asma dan rematik.
Resep herbal sederhana :
- Mengobati Asma : Daun dikeringkan lalu digulung dan dihisap-hisap.
- Radang saluran air seni : Daun ranggadipa dan rumput lidah ular jumlah secukupnya dicuci cersih lalu direbus, saring dan airnya diminum.
