Tanaman kamboja memiliki nama latin: Plumeria rubra, dari famili Apocynaceae. Nama lokalnya antara lain: semboja (Jawa), bunga jepun (Bali), samoja, kamoja (Sunda), campaka molja (Madura), pandam (Minangkabau), karasuti, kolosusu (Minahasa), capaka kubu (Tidore).
Tumbuhan ini berasal dari Amerika dan Afrika kawasan tropis. Termasuk tanaman hias, varietasnya bermacam-macam, diantaranya kamboja merah atau kamboja jepang, kamboja putih. Batangnya berkayu keras setinggi 6 m, bercabang-cabang, dan mengandung getah. Daunnya berbentuk lonjong dan berurat, mudah rontok terutama jika berbunga lebat. Bunganya bermahkota 5 buah, baunya agak harum. Tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian 700 m.
Tanaman kamboja tersedia di penjual tanaman hias. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah daun, akar dan batang. Khasiat kamboja: Sering digunakan untuk mengatasi bisul, kulit bengkak, patek, kencing bernanah.
Resep herbal sederhana:
- Bisul: 1 lembar daun dipanaskan sebentar agar lemas, diolesi minyak kelapa lalu ditempelkan pada bisul. Atau, ambil getah dari batangnya, lalu oleskan pada bisul.
- Memulihkan kulit bengkak: 1 sirap kulit batang, digiling halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih, untuk merendam bagian yang bengkak.
- Kencing nanah: 1 potong akar ( +/- 20 cm) direbus dengan 2 gelas air, untuk diminum sehari 1 kali @ 1 cangkir.