Tanaman rumput bambu memiliki nama latin : Lophatherum gracile, dari famili Poaceae. Nama asing : sasa grass (Inggris) dan zhu ye (China).
Tanaman menahun ini memiliki rimpang seperti kayu dan akar serabut yang menebal seperti umbi. Batangnya kecil setinggi 40-100 cm, berongga dan berwarna kuning. Tumbuhan ini hidup liar ditempat-tempat teduh, misalnya dibawah pohon. Daunnya berupa lanset memanjang sampai 20 cm. Bunganya majemuk jenis malai dan bertangkai, memiliki bulir-bulir kecil seperti jali. Pembiakannya dengan akar.
Tanaman rumput bamboo tersedia di balai pembibitan tanaman obat. Adapun bagian yang digunakan untuk obat adalah seluruh bagian tanaman sebelum berbunga (untuk penggunaan kering), batang dan daun muda (untuk pemakaian segar).
Khasiat rumput bambu : Bersifat menurunkan panas (antipiretik), peluruh air seni (diuretik), dan antiradang. Herba ini sering digunakan sebagai pengobat demam, radang tenggorokan, sakit mata, sariawan, gusi bengkak, infeksi saluran air seni, air seni berdarah, mimisan. Pernah dicobakan pada hewan percobaan sebagai antikanker.
Resep herbal sederhana :
- Demam : 5-10 g daun dan batang segar dicuci, lalu direbus, airnya diminum.
- Radang tenggorokan, sariawan : 10-15 g batang dan daun dicuci bersih lalu direbus, saring, airnya diminum.
- Radang saluran air seni : 15 g daun rumput bambu dan 15 g akar alang-alang direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring dan airnya diminum.