Wisata di Singkawang, Menengok Keragaman Budaya di Samping Garis Khatulistiwa

Home » Pusaka Wisata » Wisata di Singkawang, Menengok Keragaman Budaya di Samping Garis Khatulistiwa

Ada beberapa hal yang menjadikan Singkawang sebagai sebuah kota yang spesial. Pertama karena Singkawang berada dekat dengan Pontianak, yaitu lokasi dimana garis khatulistiwa melintas, yang ditandai dengan adanya tugu khatulistiwa di kota Pontianak. Kedua, karena di kota ini anda bisa menemukan berbagai keragaman suku yaitu suku melayu, dayak dan tionghoa.

Oleh karena itu, saat berkunjung ke Singkawang anda bukan hanya akan disuguhi pemandangan alam tapi anda juga akan disuguhi beragamnya wisata budaya di kota yang juga dikenal dengan nama kota seribu kuil ini. Dari tiga suku tersebut, tentunya anda akan disuguhi tiga kebudayaan dan tiga agama yang berbeda hidup berdampingan di kota Singkawang.

Kota Singkwang yang tropis juga dikelilingi tiga gunung yaitu Gunung Pasi, Gunung Poteng dan Gunung Sakok. Walaupun dikeliling gunung, kota Singkawang juga memiliki wisata pantai sehingga anda akan mendapatkan sepaket wisata pantai, wisata bahari, wisata alam, wisata kebudayaan dan wisata sejarah saat berkunjung ke Singkawang. Gunung-gunung yang ada di Singkawang mengalirkan air dari sungai ke muara laut, kota Singkawang berbatasan langsung dengan laut Natuna. Melihat kondisi geografis yang strategis ini, banyak pedagang Cina pada waktu itu memutuskan untuk tinggal dan menetap di Singkawang.

Wisata di Singkawang, Menengok Keragaman Budaya di Samping Garis Khatulistiwa

Suku asli di Singkawang adalah Suku Dayak dan seperti kita ketahui di pulau Borneo ini ada juga negara Melayu yaitu Brunei dan Malaysia. Jadinya ketiga suku ini berakulturasi menjadikan kota Singkawang yang sekarang. Anda akan menemukan kuil-kuil berdiri berdampingan dengan gereja dan mesjid. Salah satu daya tarik Singkawang lainnya juga adalah festival Cap Go Meh yang berbeda dari festival Cap Go Meh lainnya karena di festival Cap Go Meh Singkawang anda juga bisa melihat perpaduan ritual antara Tionghoa, Melayu dan suku Dayak.

See also  Wisata Alam di Kawah Rengganis: Menjelajahi Keajaiban Alam dan Religi di Bandung Barat

Perayaan Cap Go Meh di Singkawang yang merupakan perpaduan tiga budaya ini dipercaya telah dilakukan sejak dua ratus tahun yang lalu. Ratusan Tatun atau orang yang punya kekuatan tertentu berkumpul di perayaan ini, mereka akan sembahyang pada langit di sebuah altar yang disiapkan, lalu menunjukkan kemampuan mereka dengan diarak menggunakan tandu dengan alas paku tajam atau pedang tajam untuk memamerkan kekebalan tubuh mereka. Setelah itu para Tatun juga akan memamerkan kekebalan tubuh dengan cara menaiki anak tangga dari pedang tajam, biasanya terdiri dari 39 dan 72 anak tangga. Tidak semua Tatun bisa menaiki anak tangga dari pedang dan tidak semua Tatun pula bisa menaiki anak tangga sampai selesai, yang menaiki anak tangga paling tinggi adalah yang terkuat.

Untuk wisata pantai, anda bisa mengunjungi salah satu pantai terbaik di Kalimantan yaitu pantai yang terbentang sepanjang 3 KM. Pantai ini dinamai Pantai Panjang dan berada di kecamatan Tujuh Belas. Di pantai ini anda bisa menikmati udara tropis sambil berjemur diatas pasir putih yang hangat. Jika anda ingin berwisata alam ke pegunungan, anda bisa mengunjungi Rindu Alam dan Bukit Bougenville. Seperti namanya, lokasi wisata Rindu Alam benar-benar bisa mengobati rindu anda pada alam. Anda akan disuguhi pemandangan berupa gunung yang seringkali berpayung awan, bukit, jalanan dan lautan. Sedangkan Bukit Bougenville adalah sebuah taman bunga dengan bunga bougenville sebagai tampilan utama. Tapi anda juga bisa menemui berbagai jenis bunga lainnya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments