Tanaman pacar air memiliki nama lokal lain : pacar banyu, pacar cai, komhong (Jawa), paruinani, lahine (Sumatera), tilanggele daluku, bunga jebelu, giabebe, gofu, bunga taho (Sulawesi), pacar foya, pacar aik (NTB/ NTT), inai anyer (Maluku). Adapun nama latinnya : Impatiens balsamina, dari famili Balsaminaceae. Nama asing : feng xian hua (China).
Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias, tumbuhan yang satu ini termasuk berbatang basah dengan tinggi 30-80 cm. Daunnya tunggal dengan pinggiran bergerigi. Bunganya memiliki beberapa warna seperti merah, putih, oranye, ungu. Bunganya jenis kendaga.
Tanaman pacar air tersedia di penjual tanaman hias. Adapun bagian yang digunakan untuk obat adalah bunga, biji, daun, akar.
Khasiat pacar air : Tanaman ini agak beracun, memiliki efek melancarkan peredaran darah dan melunakkan benjolan yang keras. Sering digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan, antara lain bunganya untuk peluruh haid, rematik, bisul, radang kulit, kulit bengkak. Daunnya untuk obat keputihan dan mengurangi nyeri. Akarnya untuk peluruh haid, antiinflamasi, antiradang.
Resep herbal sederhana :
1. Rematik, bisul, radang kulit : Bunga segar digiling halus, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
2. Keputihan : 40-60 g daun segar dicuci, direbus, disaring, airnya diminum.
3. Peluruh haid : 4-5 bonggol akar direbus, saring, airnya diminum sehari 3-4 kali.
Catatan : Kadang-kadang muncul efek samping, yaitu mulut kering dan nafsu makan menurun. Jika terjadi, hentikan konsumsi. Tidak disarankan untuk wanita hamil.
