Tanaman Jayanti memiliki nama lokal : janti, giyanti, kelor warna. Nama latin : Sesbania sesban, dari famili Papilionacea.
Tanaman ini banyak ditemukan di daerah Jawa, bisa tumbuh liar di galangan sawah atau ditanam di pekarangan atau di kebun sebagai tanaman naungan atau penahan angin. Perdu setinggi 2-6 m ini bisa tumbuh di kondisi tanah yang jelek sekalipun. Daunnya majemuk menyirip, sering dimanfaatkan sebagai sayur atau pakan ternak dan pupuk hijau. Bunganya dalam tandan berwarna kuning. Buahnya jenis polong dan pembiakannya dengan biji.
Tanaman jayanti tersedia di balai pembibitan tanaman herbal. Bagian yang digunakan sebagai obat : Daun, biji, akar, kulit, minyak.
Khasiat jayanti :Daunnya sering digunakan sebagai obat demam, cacingan, TBC, radang mata, infeksi ginjal. Bijinya untuk obat sakit kepala, batuk, haid tidak teratur. Akarnya untuk mengobati kencing nanah, kulit batangnya untuk peluruh kencing, sedangkan minyaknya untuk bisul dan kudis.
Resep herbal sederhana :
- Demam : Daun secukupnya diremas-remas bersama adas, lalu dibalurkan pada bagian yang demam (memberi efek mendinginkan).
- TBC : 3 sdm digiling halus lalu direbus bersama madu secukupnya dengan 1,5 gelas air, saring, lalu minum airnya sehari 3 kali @½ gelas.
- Infeksi ginjal : 1 genggam daun dicuci bersih lalu tambahkan ¾ gelas air, remas-remas daun sampai berbusa, saring, dan minum airnya. Lakukan setiap hari sampai kencing lancar dan airnya jernih.