Nama lokal : bayam kucing, bayam ekor belanda, baya kasubiki, dan nama Cinanya qing xiang zi, tanaman boroco ini nama latinnya Celosia argentea dari famili Amaranthaceae. Tumbuhnya liar dimana-mana, tanaman ini tumbuh tegak dengan tinggi 30-100 cm. Batangnya bulat memanjang dan bercabang, berwarna hijau atau kemerahan. Daunnya juga ada yang merah atau hijau, memanjang dengan ujung runcing. Bunganya jenis bulir warna ungu ke arah merah muda, tumbuh di ujung batang, sedangkan bijinya kecil-kecil warna hitam.
Tanaman ini rersedia di : balai penelitian tanaman herbal/ obat. Bagian yang digunakan untuk obat adalah seluruh bagian tanaman, bunga, biji.
Khasiat boroco :Tanamannya berguna sebagai obat infeksi saluran kencing. Bunganya untuk obat muntah darah, keputihan, dan cairan untuk cuci mata. Sedangkan bijinya baik untuk menetes mata merah, radang kornea, serta menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Resep sederhana :
- Muntah darah : 30-50 g bunga segar direbus bersama daging sapi, untuk dimakan.
- Hipertensi : 30 g biji direbus dengan 1 gelas air, sampai didapat ½ gelas, lalu dibagi dua untuk diminum 2 kali.
- Sakit mata/ mata merah : Bunga secukupnya direbus, setelah di saring airnya untuk mencuci/ mengompres mata.