Kacang hijau memiliki nama lokal : kacang ijo (Jawa), kacang hijau (Sunda), arta (Madura), atak wilis (Bali), retak redip (Lampung), kacang padi (Minangkabau), retak hijau (Batak), kelebu (Maluku). Nama latin kacang hijau adalah Phaseolus radiatus, dari famili Papilonaceae.
Tanaman semak ini tingginya sekitar 0,5 m. Memiliki akar tunggang, batang tanaman kacang hijau berbentuk bulat, warna hijau keputih-putihan. Daunnya majemuk berbentuk hati, ujung runcing, warna hijau. Bunganya majemuk bentuk tandan, keluar dari ketiak daun, warna putih. Buahnya polong berbulu, warna hijau, setelah masak menjadi cokelat. Bijinya bulat, keras, warna hijau.
Kacang hijau tersedia di pasar tradisional, pasar swalayan. Adapun bagian yang digunakan untuk obat adalah biji-nya (segar ataupun kering).
Khasiat kacang hijau : biji kacang hijau bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah jantung lemah, kurang darah, peluruh air seni, beri-beri dan demam saat nifas.
Resep herbal sederhana untuk penyakit beri-beri : 25 g biji kacang hijau dicuci, lalu direbus dengan 400 ml air selama 25 menit, saring, airnya diminum dua kali sehari.