Tanaman pulutan memiliki beberapa nama lokal seperti : pulutan kebo, pulutan sapi, legetan (Jawa), pungpulutan, pungpulutan awewe (Sunda), polot (Madura), sampelulut, pulut laki-laki (Sumatera), pulut-pulut (Melayu), bejak, kakamomoko (Maluku). Nama latinnya adalah : Urena lobata, dari famili Malvaceae. Nama asing : di tao hua (China).
Tanaman pulutan termasuk suku kapas-kapasan, tanaman ini tumbuh liar di daerah tropis, menyukai sinar matahari dan tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tanaman perdu dengan tinggi sampai 1 meter ini memiliki daun tunggal dengan tepi bergerigi. Bunganya keluar dari ketiak daun berwarna ungu. Buahnya bulat berbulu dengan isi satu buah biji. Pembiakannya dengan biji.
Tanaman ini tersedia di balai pembibitan tanaman herbal. Adapun bagian yang digunakan untuk obat adalah seluruh bagian tanaman (segar ataupun kering).
Khasiat pulutan : Memiliki sifat antiradang, antirematik dan penurun panas. Bisa digunakan untuk obat influenza, malaria, radang tonsil, demam panas, rematik, keputihan, disentri, gangguan pencernaan, bisul, luka berdarah, digigit ular, abses payudara.
Resep herbal sederhana :
- Disentri, diare : 40-60 g akar kering direbus, airnya diminum.
- Influenza : 25 g akar dicuci, direbus, saring, airnya diminum.
- Bisul, luka berdarah : Bunga segar secukupnya dicuci, dihancurkan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.