Patikan cina memiliki nama lokal : ki mules, nanangkaan, krokot cina, gelang pasir (Jawa), jalu-jalu, tona (Maluku). Nama latinnya : Euphorbia thymifolia, dari famili Euphorbiaceae. Nama asing : xiao fei yang cao (China).
Tanaman kecil ini tumbuh merayap diantara rerumputan, di kebun atau persawahan, terutama pada tanah yang agak basah. Bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Batang dan daunnya berwarna kemerahan, mengandung getah. Daunnya genap, bersirip, berbentuk lonjong, beraroma wangi. Bunganya berwarna merah muda.
Tanaman patikan cina tersedia di balai pembibitan. Adapun bagian yang digunakan untuk obat adalah seluruh bagian tanaman (segar ataupun kering).
Khasiat patikan cina : memiliki efek antiinflamasi, peluruh air seni, menyejukkan, mengurangi gatal. Sering digunakan sebagai obat diare, disentri, tifus, wasir berdarah, eksim, alergi kulit, herpes, gatal-gatal, abses payudara.
Resep herbal sederhana :
- Disentri : 15-30 g patikan cina direbus, airnya dibagi dua untuk diminum.
- Wasir : 1/3 cangkir patikan cina, 1/3 patikan kebo, 1 jari kunyit, 3 sdt gula aren, 3 gelas air, direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa ½ gelas, saring, minum airnya 3 kali sehari @½ gelas.
- Kulit gatal, eksim : Tanaman segar secukupnya dicuci, rebus, airnya untuk mencuci bagian yang sakit.
- Herpes zoster : 1 cangkir tanaman segar dan 1 buah bawang putih digiling halus, tambahkan air sedikit lalu tempelkan pada bagian yang sakit.
- Abses payudara : Tanaman segar dicuci, digiling halus, ditambah gula aren, aduk rata lalu bubuhkan pada bagian yang membengkak.