Keraton Kacirebonan merupakan salah satu keraton yang menjadi perpecahan Keraton Kanoman. Di keraton ini, bangunan dengan arsitektur unuk bisa anda dapati serta berbagai macam peninggalan sejarah yang masih tersimpan di bangunan seluas 46.500 meter persegi ini. hal unik yang terdapat di Keraton Kacirebonan ini ada pada arsitekturnya yang memiliki nuansa Belanda, Cina hingga Arab yang khas disetiap sudut bangunannya, serta bangunan induknya dengan bentuk menarik.
Keraton Kacirebonan menjadi bukti sejarah kesultanan Cirebon yang dulu sangat kuat sehingga menjadi lokasi penting penyebaran agama islam di Jawa Barat. Di Keraton ini, anda bisa menemukan bangunan induk dengan bentuk semi terbuka serta tiang penyangga kayu yang masih kuat menopang bangunannya. Selain itu ada banyak peninggalan sejarah lain di Keraton Kacirebonan ini yang akan diulas lebih lanjut berikut ini.
Keraton Kacirebonan Cirebon
- Lokasi Keraton Kacirebonan dan luas bangunan
Keraton Kacirebonan merupakan salah satu bukti kejayaan Kesultanan Cirebon, yang dibangun tahun 1800 M. Lokasinya di wilayah Pulasaren, Kecamatan Pekalipan sekitar 1 km dari Keraton Kesepuhan. Luas bangunan keraton ini sekitar 46.500 meter persegi dengan arsitektur percampuran dari gaya bangunan Cina, dan Belanda yang sangat kuat. Di keraton ini, anda bisa menemukan banyak bangunan induk dan berbagai bangunan lainnya dengan fungsi yang menarik.
- Bangunan induk
Bangunan induk memiliki fungsi sebagai tempat tinggal sultan sehari – hari. Selain itu, di bangunan ini anda bisa mendapati beberapa ruang seperti ruang kerja sultan, kamar jimat hingga ruang tunggu bila prajurit ingin menghadap sultan. Selain itu, terdapat pula Paseban yang berupa bangunan menghadap timur dengan 4 tiang utama. Bangunan semi terbuka ini memiliki atap berbentuk joglo. Dibagian barat bangunan induk, anda akan menjumpai Tajug atau Mushola yang antara Tajug dan Paseban ini dipisahkan oleh tembok penghubung.
- Gedong Ijo
Pada tahun 1875 Raja Madenda atau Pangeran Denda Wijaya membangun Gedong iji yang merupakan sebuah bangunan dengan tiga bagian yang ditempati keluarga sultan. Bangunan dengan bentuk persegi ini, menghadap timur dengan ruang tengahnya yang dibiarkan kosong. Sedangkan, Sultan Kacirebonan IV waktu itu juga membangun Pringgowati yang berfungsi sebagai tempat meletakan benda – benda kebesaran keraton dan tempat istirahat sultan.
- Pinangeran
Terdapat pula ruang Pinangeran yang berfungsi sebagai ruangan untuk tempat tinggal kerabat sultan dan penyimpanan alat – alat untuk upacara muludan atau upacara pembersihan jimat atau pusaka. Selain Pinangeran terdapat pula Kaputran dan Kaputren sebagai tempat istirahat putra dan putri sultan di Keraton Kacirebonan.
Itulah beberapa peninggalan dan fungsi bangunan yang ada di Keraton Kacirebonan. Jadi, selain sebagai pusat pemerintahan, dulunya keraton ini juga berfungsi untuk menyimpan perlengkapan perang, gamelan dan berbagai peralatan keraton lainnya, yang saat ini bisa menjadi destinasi wisata sejarah anda di Cirebon. semoga bermanfaat.