Nama lokal : Lombok abang (Jawa), cabi (Madura), cabe (Sunda, Lampung), campli (Aceh), lasiak (Batak Toba), lado (Minangkabau), rica (Manado), malinta (Gorontalo), lada (Makassar), siri (Ambon), rica lamo (Ternate). Nama latin : Capsicum annum dari famili Solanaceae.
Perdu setinggi 1 m ini memiliki akar tunggang, berbatang kayu, berbuku-buku, dan bercabang, warna hijau. Bunga tunggal, mahkotanya berbentuk bulat, warna putih. Buahnya tunggal jenis buni berbentuk lonjong dengan ujung meruncing, selagi muda berwarna hijau, setelah tua menjadi merah. Bijinya pipih warna kuning kecokelatan. Cabe merah tersedia di pasar tradisional, pasar swalayan. Bagian yang digunakan untuk obat adalah buah (segar ataupun kering).
Khasiat cabai merah, buahnya mengandung vitamin A dan C, minyak atsiri, dan karotenoid, sering dimanfaatkan sebagai bumbu masak karena rasanya yang pedas (tapi tidak sepedas cabai rawit). Memiliki khasiat antirematik, peluruh air seni, dan peluruh keringat, cabai merah bisa dimanfaatkan sebagai obat influenza, rematik, sariawan, dan penambah nafsu makan.
Resep herbal sederhana untuk penyakit rematik : 10 g cabai merah bubuk, diseduh dengan ½ gelas air panas, aduk rata, lalu diamkan beberapa menit. Bubuhkan pada bagian yang sakit.