Jerawat menjadi musuh bagi kulit yang amat menyebalkan. Selain mengurangi kepercayaan diri karena dapat mengusik penampilan, jerawat yang tumbuh di wajah juga acapkali menimbulkan rasa nyeri atau perih bila tersentuh. Kehadiran jerawat menjadi sesuatu yang amat mengganggu. Khususnya bila jerawat datang bergerombol, hingga memenuhi sebagian area wajah.
Saat wajah tengah berjerawat, meminimalkan penggunaan kosmetik atau riasan perlu dilakukan. Namun bila anda tidak bisa tidak harus merias wajah, maka poleskan setipis mungkin dan segera bersihkan setelah kegiatan atau acara anda selesai. Di samping itu, ada hal-hal yang perlu anda hindari saat ketika wajah sedang berjerawat agar kondisi jerawat tidak semakin parah dan menghambat proses penyembuhan. Simak rangkumannya.
1. Menyentuh wajah
Hal utama yang paling penting untuk dihindari selama jerawat sedang bercokol di wajah adalah dengan tidak menyentuhnya, apalagi memencentnya. Terlalu sering menyentuh kulit wajah meski tak sampai memencetnya sekalipun akan berakibat buruk. Mengapa? Sebab kebersihan tangan yang kurang terjaga hanya akan menyalurkan lebih banyak bakteri pada kulit wajah dan memperparah kondisi jerawat yang ada.
Di samping itu, kebiasaan menyentuh wajah dapat mengundang anda untuk memencetinya. Jerawat yang sudah hampir matang memang sangat menggoda untuk segera dieksekusi, namun tahanlah diri anda. Ada baiknya anda cukup mengoleskan obat atau salep jerawat daripada harus menyentuh atau memencetnya. Selain itu, mengompres jerawat dengan es batu juga bisa dilakukan untuk membuatnya segera kempes.
2. Mencuci wajah terlalu sering
Saat sedang ditumbuhi jerawat, mungkin anda merasa tengah memiliki kulit wajah yang amat kotor sehingga membuat anda berinisiatif untuk mencuci wajah lebih sering untuk mewujudkan kesan bersih, sekaligus untuk mengusir jerawat yang ada dengan lebih cepat. Dalam kondisi apapun, mencuci wajah terlalu sering amat tidak dianjurkan.
Pada sebagian orang, keseringan mencuci wajah menimbulkan kondisi kulit yang kering. Pada yang lain, hal tersebut memicu produksi minyak yang tak terkontrol. Dua keadaan tersebut sama-sama merugikan sebab dapat menyulitkan proses penyembuhan jerawat. Maka, jagalah intensitas penggunaan sabun cuci muka sebanyak dua atau tiga kali saja dalam sehari.
3. Menggunakan scrub atau peeling
Saat jerawat masih bercokol atau bahkan tengah meradang, hindari penggunaan produk-produk scrub atau peeling untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Kedua produk tersebut memiliki tekstur yang cukup kasar untuk dapat melukai jerawat dan menimbulkan luka pada wajah.
Sebelum jerawat benar-benar hilang, cukup gunakan facial wash yang dibusakan atau yang cair. Anda bisa juga mengimbangi dengan pemakaian salep atau obat jerawat di malam hari untuk mempercepat proses penyembuhannya. Setelah jerawat benar-benar hilang, baru anda bisa menggunakan produk scrub atau peeling.