Tanaman paku kawat memiliki nama local lain seperti : ribu-ribu (Sumatera), paku hata leutik (Sunda). Adapun nama latin atau ilmiahnya adalah : Lygodium scandens, dari famili Schiazeaceae.
Tanaman merambat ini tingginya 1-3 m, merupakan tumbuhan liar yang hidup di hutan-hutan, semak belukar atau tepi jalan, di dataran rendah maupun pegunungan. Berakar serabut, batangnya bulat, liat, hijau kecokelatan. Daunnya majemuk berbentuk bulat dengan tepi bergerigi, warna hijau. Sporanya berwarna putih, menyebar dibagian bawah daun.
Tanaman paku kawat tersedia di balai pembibitan tanaman obat. Adapun bagian yang digunakan untuk obat adalah daun dan seluruh bagian tanaman (segar ataupun kering).
Khasiat paku kawat bagi kesehatan : Memiliki efek antiradang, herba ini bisa dimanfaatkan untuk mengobati sakit kuning dan infeksi atau batu di kandung kemih.
Resep herbal sederhana :
- Sakit kuning : 5 g daun segar dicuci lalu ditumbuk halus, tambahkan madu dan dipulung menjadi seperti pasta kemudian dibagi dua (dibuat seperti pil). Diminum sehari 2 kali pagi dan sore.
- Batu di kandung kemih : 30 g daun segar dicuci, direbus dengan 400 ml air selama 15 menit, saring, diminum sekaligus. Lakukan sehari 2 kali pagi dan sore.