Salah satu budaya di indonesia adalah mengkoleksi batu mulia atau batu akik. Kali ini kita akan membahas batu mirah delima atau yang lebih dikenal dengan nama batu ruby.
1. Asal Batu Ruby
Ruby atau di Indonesia lazim disebut batu Mirah Delima adalah salah satu batu mulia yang langka. Bahkan dalam Kitab Sansekerta, Ruby disebut sebagai Ratnaraj, yang artinya raja dari batu mulia. Ruby terbaik dihasilkan di Mogok Valley Myanmar dan disebut Pigeon Blood-red, untuk menggambarkan tingkat kemewahannya yang tinggi. Batu mulia ini memiliki warna khas merah, mulai merah muda sampai merah darah. Kandungan dalam rubi adalah mineral korundum dan yang memberikan warna merah adalah kromium.
2. Ciri-ciri Batu Ruby
a. Bentuk : Kristal, tergantung pemolesan.
b. Warna : Merah.
c. Kandungan : Corundum dengan komposisi kimia Al2O3.
d. Indeks Bias : 1,762 – 1,770.
e. Pembiasan Ganda : 0,008 – 0,010.
f. Berat Jenis : 4,00 (+/- 0,05).
g. Skala Kekerasan (Mohs) : 9.
3. Penilaian Batu Ruby
Sebagaimana Zamrud, Ruby juga dinilai dengan menggunakan kriteria 4C, yaitu :
a. Color (Warna) : Warna merupakan faktor signifikan yang mempengaruhi nilai Ruby. Ruby yang bagus memiliki warna murni merah, mulai dari merah segar sampai agak keunguan.
b. Clarity (Kejelasan) : Ruby bernilai jika inklusinya tidak mempengaruhi transparansi dan kecemerlangannya.
c. Cut (Pemotongan) : Pemotongan Ruby yang baik akan menghasilkan batu yang bercahaya. Makin bagus pemotongannya maka nilainya akan semakin tinggi pula.
d. Carat Weight (Karat) : Ruby berukuran besar dan memiliki karat yang tinggi tentunya memiliki nilai yang mahal.
4. Jenis-jenis Batu Ruby
Ruby dikelompokkan berdasarkan tempat ditambangnya, sebagai berikut :
a. Ruby Burma : Ruby ini ditambang di Burma (Myanmar). Tambang Ruby ini menghasilkan Ruby terbaik di dunia. Warnanya merah terang sehingga banyak menjadi incaran. Selain itu pula yang berwarna agak merah muda dan kebiruan. Salah satu contoh Ruby Burma terkenal adalah Pigeon Blood-red. Pigeon’s Blood Ruby merupakan Ruby paling dicari di permukaan bumi. Warnanya merah darah dengan sedikit kebiruan. Banyak ditemukan di daerah Mogok Valley Myanmar.
b. Ruby Thailand : Ruby jenis ini sering pula dikenal dengan nama Ruby Siam, sebab di tambang di Negara Siam atau Thailand. Meski warnanya tidak secerah Ruby Burma sebab kandungan krom dan besi, para kolektor juga memburunya. Tentu saja karena keindahannya.
c. Ruby Tanzania : Benua Afrika memang merjai tambang batu mulia, salah satunya Tanzania. Ruby Tanzania warnanya mirip dengan Garnet dan memiliki keunikan, yaitu makin kecil makin mahal harganya. Hal ini dikarenakan jika makin besar pancarannya menurun. Ruby Zoisite adalah kelompok Ruby Tanzania.
– Ruby Zoisite merupakan campuran dari rubi merah buram dalam Zoisite yang berasal dari Tanzania. Ruby ini berukuran kecil dan bagus dipergunakan untuk ornamen pada perhiasan.
d. Ruby Madagaskar : Ruby ini tergolong muda dibandingkan jenis lainnya, namun bentuk warnanya tidak kalah dengan lainnya. Banyak diburu sebab harganya yang terjangkau. Umumnya Ruby Madagaskar lebih gelap, namun tidak jarang pula ditemukan warna jingga atau merah muda.
e. Star Ruby : Ruby ini terkenal sebab menampilkan asterism dalam bentuk segi enam (paling umum), jika dipancari dengan cahaya.
f. Ruby Fuschite : Di deskripsikan sebagai rubi merah gelap dalam hijau fuschite. Ruby ini ditemukan di India.
g. Ruby Sintetis : Pada tahun 1837, Gaudin membuat rubi sintetis pertama. Ia menggabungkan kalium tawas dengan kromium kecil sebagai pigmen pada suhu yang tinggi. Setelahnya banyak teknik dipergunakan untuk membuat tiruan rubi alami. Beberapa jenis yang termasuk rubi imitasi adalah spinel merah, garnet merah dan kaca berwarna.
h. Ruby terkenal
– Ruby Bintang Rosser Reeves : Ruby seberat 138,72 karat yang berasal dari Sri Lanka. Diberi nama sesuai nama pemilik sebelumnya yang membawanya untuk keberuntungan. Saat ini merupakan bagian koleksi Smithsonian Institution.
– Ruby Carmen Lucia : Diyakini merupakan salah satu rubi Burma yang berkualitas baik dan besar, dengan karat 23,10. Ruby ini juga bagian dari koleksi Smithson Institution.
– Ruby Richard Burton : Adalah cincin berlian dengan mata rubi seberat 8,24 karat, yang diberikan Richard Burton pada Elizabeth
Taylor pada 1968. Pada 2011 terjual seharga US$ 4,2 juta, atau setara sekitar 51 miliar rupiah.
– Ruby Selop (Ruby Slippers) : Selop rubi ini dibuat oleh Harry Winston, untuk mengenang 50 tahun penyihir Oz. Selop ini terdiri dari 4600 buah rubi.
– Ruby Hixon : Ruby ini merupakan Kristal rubi terbesar di dunia, dengan berat 196,10 karat. Saat ini menjadi koleksi Natural History Museum LA.
– Ruby Edwardes : Dahulu rubi 167 karat ini dimiliki oleh kritikus seni John Ruskin. Sekarang menjadi koleksi Natural History Museum, London.
– Jar Camelia Brooch-Claudine : Pada Mei 2012 terjual seharga US$ 4,3 juta atau setara sekitar 52 miliar rupiah.
– Ruby Nawata : Ruby seberat 496,50 karat, yang diperoleh dari pertambangan Dat Taw Mogok. Dikenal pula dengan sebutan rubi SLORC (State Law and Order Restoration Committee).
– Cincin Ruby Etcetera : Merupakan cincin dengan mata rubi Burma yang pada Mei 2012 terjual seharga US$ 3,35 juta atau setara sekitar 40 miliar rupiah.
5. Negara Penghasil Batu Ruby Di Indonesia
Ruby terbaik dihasilkan di Myanmar. Negara lain penghasil rubi adalah Amerika, Afrika, dan Thailand.
6. Cara Memperoleh Batu Ruby
a. Ruby sebagaimana batu mulia alami lainnya, diperoleh dengan melakukan penambangan. Ruby ini tentu saja harganya tinggi karena hasil penambangan yang tidak dapat dipastikan jumlahnya atau dengan kata lain langka. Kelangkaan ini menjadi salah satu faktor tingginya nilai rubi.
b. Ruby sintetis sebagaimana telah disebutkan, dibuat untuk membuat tiruan rubi alami. Ruby jenis ini harganya lebih terjangkau dan tidak jarang diproduksi dalam jumlah yang banyak.
7. Khasiat Batu Ruby
a. Batu ruby dipercaya akan membuat orang yang memakainya disegani. Presiden Soekarno dikabarkan memakai batu jenis ini. Batu ini cocok untuk para pemimpin, politikus karena dapat membuka aura sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan untuk menaikan atau mempertahankan jabatan.
c. Ruby dipergunakan untuk batu kelahiran bulan Juli.
8. Harga Batu Ruby
a. Harga Emperan
Batu rubi yang dijual di emperan dikenal dengan banyak istilah, seperti merah siam. Batu rubi jenis ini tentu saja tergolong berkualitas rendah dan dijual dalam kisaran harga Rp 75.000 sampai Rp 200.000.
b. Harga Toko
Ruby kualitas tinggi yang dijual di toko-toko batu mulia harganya berkisar ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Makin bagus tentu harganya akan semakin mahal. Batu rubi alami rata-rata diatas 1 juta rupiah.
9. Cara Mengenali Ruby Asli
a. Batu rubi dikenal berserat, sehingga apabila tidak tampak serat artinya batu tersebut sintetis. Cara lainnya adalah lihat rubi dengan menggunakan lup (kaca pembesar). Umumnya rubi sintetis akan memiliki gelembung, sedangkan yang alami bebas gelembung.
b. Ruby identik dengan warna merah meski ada pula varian warna lainnya seperti merah muda, violet, ungu dan oranye.
c. Amati pembiasan cahaya yang ditimbulkan. Batu rubi yang disinari akan membiaskan cahaya menjadi three ray dan six point, akibat keberadaan serat didalamnya.
Saya mau tanya,batu ruby bisa buat mengoperasikan hp layar sentuh ga