Tanaman kembang sore memiliki nama lokal : cemplok (Jawa), belalang sumpa (Palembang), kembang sore kecil (Maluku), jeuleupa (Aceh), gandra ma cupa (Ternate). Nama latin: Abutilon indicum, dari famili Malvaceae. Nama asing: mo pan cao (China), twelve o’clock flower, indian mallow (Inggris).
Tanaman ini termasuk tumbuhan perdu yang hidup liar di hutan, tanah kosong, dan sering ditanam sebagai tanaman hias. Tinggi tanaman sampai 3m, daunnya seperti jantung bertangkai panjang, bergerigi dan berbulu. Bunganya tunggal dengan 5 mahkota warna kuning. Buahnya bulat seperti bola, berisi 3 biji. Pembiakan tanaman dengan biji.
Tanaman kembang sore tersedia di penjual tanaman hias. Adapun bagian yang digunakan sebagai obat adalah seluruh bagian tanaman (segar ataupun kering).
Khasiat kembang sore : memiliki efek peluruh kencing, peluruh dahak, dan afrodisiak. Daunnya digunankan sebagai obat demam, gondongan, bronkhitis, TBC, diare, bisul, sakit gigi, rematik, kencing batu. Akarnya untuk obat batuk, diare, radang telinga, wasir, demam. Bijinya untuk mengatasi disentri, sembelit, bisul, kencing nanah.
Resep herbal sederhana :
- Rematik: Tanaman secukupnya direbus dan airnya digunakan untuk mandi atau dikompreskan pada bagian yang sakit.
- Sakit gigi/ gusi bengkak: Daun direbus, airnya utnuk kumur kumur.
- Batuk: 10-15 g akar direbus, saring, airnya diminum.
- Diare, disentri: 15-30 g tanaman, direbus, saring, airnya diminum.
- Wasir: 150 g akar direbus dengan air secukupnya sampai kental, airnya diminum.
- Bisul: Biji kering digiling menjadi bubuk, lalu diseduh dengan air panas, diminum hangat. Daunnya dicuci bersih, digiling halus bersama madu secukupnya, lalu tempelkan pada bisul.