Tanaman ini memiliki nama lokal : widuri (Jawa Tengah, Sunda), biduri (Madura, Melayu), rumbigo (Minangkabau), rubik (Aceh), muduri (Bali), rambega (Bugis), krokoh (Flores). Nama latin : Calotropis gigantean dari famili Asclepiadaceae.
Semak setinggi 3 m ini berakar tunggang dan berbatang kayu tebal. Daunnya tunggal, bulat telur denga ujung tumpul, warna hijau keputihan. Bunganya majemuk membentuk payung, mahkota bulat telur, warna putih. Buahnya lonjong warna hijau dengan biji lonjong berbulu warna cokelat.
Tanaman ini tersedia di balai pembibitan tanaman obat. Adapun bagian yang digunakan sebagai obat adalah daunnya (segar atau kering).
Khasiat biduri : Daun biduri mengandung saponin, polifenol, dan flavonoid, biasa dimanfaatkan sebagai obat batuk membandel.
Resep herbal sederhana mengatasi batuk adalah sediakan 10 gram daun segar dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring, airnya diminum sekaligus.