Tanaman kembang merak memiliki nama lokal : kembang patra (Sunda), merak-merakan, patra menggala, kembang abang (Jawa), merak kegel (Madura), bunga kacang, bunga cina, cingok (Sumatera), bunga kacang (Manado). Nama asing : ijin feng hua (China), peacock, flower, paradise flower (Inggris). Adapun nama ilmiahnya adalah : Caesalpinia pulcherrima,
Tanaman kembang merak berasal dari Amerika Selatan tanaman ini termasuk perdu dengan tinggi 2-4 meter, banyak cabang dan berduri, batangnya berwarna putih, pada dasarnya tumbuh liar namun sering juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Daunnya majemuk menyirip berbentuk bulat telur dengan ujung bulat. Malam hari daunnya kuncup. Bunganya majemuk bersusun dalam tandan, warna kuning dan merah. Buahnya polong, pipih, berisi 1-8 biji. Buah yang tua berwarna hitam.
Tanaman ini tersedia di penjual tanaman hias. Bagian yang digunakan sebagai obat:Akar, kulit batang, bunga, daun.
Khasiat kembang merak:Bunganya bisa digunakan sebagai obat luka, demam, mata merah, kejang pada anak. Daunnya untuk mengobati perut kembung, sariawan, penyakit kulit, hepatitis. Buahnya untuk meredakan disentri dan diare. Sedangkan kulit kayunya untuk obat diare.
Resep herbal sederhana:
- Demam/badan panas: Bunga secukupnya diseduh dengan air panas, diminum.
- Diare: Kulit batang digiling halus, masukkan ke dalam air matang untuk diminum.
- Sariawan: Daun direbus, airnya untuk kumur-kumur.
- Hepatitis: Daunnya direbus, untuk diminum.