Bengkuang memiliki nama lokal : bengkuwang (Jawa), bangkuang (Sunda, Batak), singkuang (Aceh), jempiringan (Bali), uwi plisak (Bima). Nama latin : Pashirrhizus erosus dari famili Leguminosae.
Tanaman semusim ini batangnya bulat membelit dengan akr tunggang yang membentuk umbi. Daunnya tunggal, bulat telur warna hijau. Bunga majemuk bentuk tandan, muncul di ketiak daun, dengan mahkota warna ungu kebiruan. Buahnya polong bentuk lanset warna hijau dan bijinya berbentuk ginjal warna kuning.
Bengkuang tersedia di pasar tradisional, pasar swalayan. Bagian yang digunakan untuk obat adalah umbi, daun, biji (segar ataupun kering).
Khasiat bengkuang :Tanaman bengkuang mengandung saponin dan flavonoid, sedangkan bijinya mengandung minyak atsiri. Buahnya sering dimakan sebagai asinan atau rujak. Daunnya biasa digunakan untuk obat demam, bijinya untuk mengobati penyakit kulit, dan umbinya untuk mengatasi beri-beri atau menghaluskan kulit.
Resep sederhana :Demam : 20 g daun bengkuang segar dicuci lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring, airnya diminum dua kali, pagi dan sore.