Tanaman ini memiliki nama lokal : anuma (Jawa, Papua). Nama latin : artemisia annua, dari famili Asteraceae. Merupakan tumbuhan liar yang hidup di hutan, pinggir jalan, atau kebun, di dataran menengah sampai pegunungan. Terna semusim ini tingginya 30-100 cm dengan akar serabut warna putih kekuningan. Batangnya bulat warna hijau kecoklatan. Daunnya majemuk berbentuk lonjong dengan ujung runcing, warna ungu kehijauan. Bunganya majemuk berbentuk tandan, keluar di ujung batang seperti bintang, warna putih gading. Bijinya lanset kecil warna cokelat.
Tanaman ini tersedia di balai pembibitan tanaman obat. Bagian yang digunakan untuk obat :Daun atau seluruh bagian tanaman (segar ataupun kering).
Khasiat anuma :Mengandung minyak atsiri, polifenol, tanin, dan saponin, tumbuhan ini bersifat antimalaria dan antipiretik (pereda demam). Sering digunakan untuk obat malaria dan demam.
Resep sederhana :Demam : 30-60 g tanaman segar dicuci, lalu direbus dengan 200 ml air selama 15 menit, saring, airnya diminum sekaligus. Lakukan sehari 2-3 kali.