Tanaman pulosari memiliki nama lokal lain seperti : palasari, palasan. Nama latinnya adalah : Alyxia stellata, dari famili Apocynaceae.
Tanaman pulosari termasuk tanaman merambat dengan kulit batang berwarna hijau keputih-putihan dan berbau harum. Biasanya tumbuh liar di hutan-hutan, kebun atau ladang di daerah pegunungan. Daunnya tunggal berbentuk lonjong berwarna putih kehijauan. Bunganya malai, keluar dari ketiak daun. Mahkota bunganya seperti corong, berwarna putih, sedangkan buahnya kecil, lonjong, warna hijau. Batang pulosari sering dijadikan bumbu masak selain sebagai obat.
Tanaman pulosari tersedia di pasar tradisional dan balai pembibitan tanaman obat. Adapun bagian yang digunakan untuk obat adalah Kulit batangnya.
Khasiat pulosari : Tanaman ini kulit batangnya antara lain mengandung asam organik, alkaloid, tanin, minyak atsiri. Sering dimanfaatkan untuk mengobati demam, sakit kepala, batuk, disentri, diare, radang lambung, perut kembung, keputihan, melancarkan haid, sariawan, dan penambah selera makan.
Resep herbal sederhana :
- Sakit kepala, sakit saat haid : 10 g kulit batang pulosari, 10 gelas jintan hitam, 15 g daun sembung, direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas, saring, lalu airnya diminum sehari 1 kali.
- Sariawan : 1 sdt bubuk pulosari, 10 butir buah adas, 2 buah pisang batu masak, 2 buah pisang batu setengah masak. Serbuk pulosari dan adas diseduh denganair panas lalu masukkan pisang batu yg telah dihancurkan, aduk rata, peras, airnya diminum.