Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan berbagai kebudayaan, hal ini dikarenakan wilayah Indonesia yang sangat luas yang terbentang dari barat sampai ke timur yakni dari Kota Sabangsampai Kota Merauke yang mana memiliki beragam suku yang kemudian bersatu membentuk sebuah negara kesatuan yakni Republik Indonesia dengan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti walaupun berbeda – beda suku bangsanya namun tetap bersatu menjadi Indonesia.
Salah satu kebudayaan yang sangat populer di Indonesia adalah batik yang merupakan suatu jenis kain yang memiliki corak atau motif tertentu. Indonesia sendiri memiliki sangat banyak jenis batik yang dibedakan berdasarkan dari mana batik tersebut berasal yang mana setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikan corak, motif, dan warnanya masing – masing. Salah satu daerah yang terkenal akan batiknya adalah Cirebon dengan batiknya yang memiliki motif khasnya, jika Anda penasaran simaklah artikel berikut.
Sejarah Batik Cirebon dan Motifnya
Pada awalnya keberadaan batik Cirebon tidak bisa lepas dari Trusmi yang saat ini telah dikenal luas sebagai sentra atau pusat batik di Cirebon, pada awal abad ke-14 para warga menebang suatu kawasan hutan namun dalam waktu singkat ternyata tanaman di hutan itu tumbuh kembali, oleh karena itulah maka daerah tempat di mana para warga menebang pohon hutan tersebut menjadi sebuah desa bernama Trusmi.
Sejarah Munculnya Batik
Pada suatu saat Sultan Cirebon mengutus orang dari Desa Trusmi untuk membuat sebuah batik seperti milik sang sultan, namun orang dari Desa Trusmi tersebut hanya diperbolehkan melihat corak atau motif dari batik milik sultan saja tanpa bisa membawa pulang contoh batik tersebut, yang mana kemudian orang Desa Trusmi berhasil membuat batik sesuai dengan permintaan dari sultan.
Ciri Khas Batik Cirebon
Dibandingkan dengan daerah lainnya, motif atau corak batik yang dimiliki daerah Cirebon memiliki ciri khasnya sendiri antara lain desainnya yang memiliki motif wadasan (batu) di beberapa bagian dengan adamya unsur ragam hias yang berbentuk awan atau mega, selain itu batik Cirebon memiliki warna latar yang lebih muda dibandingkan dengan warna pada motif atau corak batiknya.
Motif Batik Mega Mendung
Salah satu motif batik Cirebon yang paling terkenal adalah motif batik mega mendung yang mana motif batik ini terinspirasi dari bentuk garis – garis awan dengan bentuknya yang lonjong, lancip, dan segitiga. Motif batik Cirebon mega mendung ini banyak mendapat pengaruh dari China namun ada hal yang membedakannya yakni bentuk awannya yang lonjong sedangkan awan dari China berbentuk bulat.
Motif Batik Naga Silam
Motif batik dari daerah Cirebon yang lainnya adalah motif batik naga silam yang mana sama halnya dengan motif batik mega mendung, motif batik naga silam juga banyak mendapatkan pengaruh dari kebudayaan Tiongkok. Perbedaan lainnya dari motif batik mega mendung adalah motif batik naga silam juga mendapatkan pengaruh dari kebudayaan India yang memiliki makna peperangan antara kebaikan melawan kejahatan.
Batik merupakan salah satu produk kebudayaan yang sangat populer, salah satunya adalah batik yang berasal dari daerah Cirebon yang memiliki kindahan dan ciri khasnya yang berbeda dari daerah lain.