Anda mudah merasa letih, lesu, lemas, lelah, pusing, muka pucat, suka mengantuk, dsb? Sebaiknya Anda mengkonsumsi Makanan Penambah Hb (hemoglobin). Sebab, letih, lesu, dsb merupakan gejala penyakit anemia atau gejala kurang darah.
Penyakit anemia atau kurang darah adalah kondisi tubuh di mana sel darah dan/atau hemoglobin (hb) kurang dari jumlah normal. Akibatnya, kebutuhan oksigen untuk semua jaringan tubuh, termasuk otak, tidak bisa terpenuhi dengan baik.
Mereka pun menjadi tidak sehat dengan gejala atau tanda-tandanya seperti disebutkan di atas. Ketika bangkit dari duduk yang agak lama, mata berkunang-kunang dan terasa seperti akan jatuh. Ini adalah pertanda Anda mengalami gejala kurang darah atau anemia.
Apa penyebab kurang darah? Penyebabnya adalah darah kekurangan protein atau hemoglobin. Hemoglobin sangat diperlukan untuk memperlancar pengedaran oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Ya itulah tugas hemoglobin. Yakni, membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbondioksida kembali ke paru-paru.
Oleh karena itu, Anda harus berusaha menghindari terjadinya kurang darah. Sebab, kurang darah akan mengganggu aktivitas Anda. Misalnya, Anda menjadi loyo sehingga malas untuk beraktivitas seperti malas bekerja, malas belajar, dsb.
Selain gejala atau tanda-tanda seperti disebutkan di atas, gejala lain terjadinya kurang darah (hemoglobin rendah) adalah sakit perut, muntah, mual,. demam, sembelit, dan diare. Anda perlu mengonsumsi makanan penambah darah.
Penyebab Terjadinya Penyakit Kurang Darah
Mengapa seseorang mengalami kurang darah atau anemia? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa sebab mengapa Anda bisa mengalami kurang darah (anemia). Antara lain karena sakit, kurang nutrisi, gaya hidup buruk, atau pendarahan. Penyebab utama terjadinya kekurangan zat besi adalah pendarahan.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami pendarahan seperti mendapat luka atau muntah darah, maka pendarahan harus segera dihentikan. Jika tidak, cadangan zat besi akan menurun. Bahkan, akhirnya Anda menderita anemia atau kekurangan darah. Haid bulanan yang berlebihan, luka di dinding lambung, wasir atau melakukan donor darah berlebihan juga bisa menjadi penyebab terjadinya kekurangan zat besi dan anemia.
Untuk menghindari terjadinya anemia, Anda harus menjalani pola hidup sehat, tidak merokok dan istirahat atau tidur yang cukup. Selain itu, Anda perlu melakukan pola makan yang sehat. Yaitu, konsumsi makanan yang bisa membuat Anda sehat dan terhindar dari kurang darah.
Konsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi
Salah satu cara untuk membuat Anda tidak mengalami kurang darah adalah mengonsumsi makanan dengan zat besi yang cukup. Zat besi adalah bagian penting dari hemoglobin. Jika Anda kekurangan zat besi, maka kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat juga berkurang.
Tentu saja, Anda perlu meningkatkan asupan zat besi sehingga pasokan zat gizi cukup. Banyak makanan yang mengandung zat besi yang bisa Anda konsumsi. Tetapi, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen penambah zat besi, terutama ibu-ibu yang hamil. Hanya satu hal yang perlu Anda ingat, jangan berlebihan. Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi zat besi juga bisa mengganggu kesehatan.
Suplemen zat besi, misalnya Bioglan Natural Iron / Zat Besi. Suplemen ini dibuat dari daun carry yang dipadu dengan vitamin C dari Acerola barries. Nyaman di perut dan bisa digunakan untuk waktu yang cukup lama.
Supaya sehat, wanita hamil memerlukan 27 mg zat besi tiap hari. Wanita tidak hamil 15 – 18 mg zat besi per hari. Anda yang punya balita, sedang menstruasi atau suka olahraga juga perlu mengonsumsi suplemen zat besi.
Bagi Anda yang suka olahraga memerlukan tambahan zat besi 30% lebih banyak dari orang lain. Pilihan lain untuk obat herbal penambah zat besi dan asam folat adalah Luxor Spirulina Pacifica Antioksidan & Kaya Zat Gizi. Anda bisa mengonsumsi suplemen zat besi mana yang Anda suka.
Makanan Sebagai Penambah Hb
Dari mana saja Anda bisa meningkatkan cadangan zat besi? Makanan apa yang saja yang mengandung banyak zat besi? Makanan yang mengandung zat besi terbagi menjadi dua. Pertama dari daging seperti daging unggas, daging hewani, dan ikan. Kedua adalah makanan zat besi dari sayuran hijau seperti bayam dan buah kering.
Dengan mengonsumsi makanan dan daging yang mengandung banyak zat besi, maka Anda bisa meningkatkan Hb Anda. Jadi, makanan mengandung zat besi bisa dikatakan sebagai makanan penambah darah sebagai atau Makanan Penambah Hb.
Makanan sebagai penambah Hb antara lain:
- Ikan seperti ikan tuna, kerang, lele, salmon, tiram dan sarden.
- Kuning telur karena kaya akan zat besi.
- Sangat baik karena mengandung vitamin B-12 yang juga sangat membantu meningkatkan hemoglobin Anda.
- Produk susu. Antara lain berupa susu, buttermilk, dadih dan keju.
- Sayuran seperti buncis, kacang kering, pinto atau kacang putih.
- Rempah-rempah . Antara lain jinten, oregano, kunyit, jahe, kemangi, dan kayu manis.
- Buah-buahan. Misalnya semangka, kismis, anggur, tomat, apel, pisang, jeruk, stroberi dan alpukat.
- Kacang-kacangan. Misalnya buncis, kacang kering, pinto atau kacang putih, labu dan biji labu.
- Biji-bijian, antara lain tepung terigu, beras, beras merah, sereal dan roti. Selain mengandung zat besi, biji-bijian juga kaya serat.
Anda bisa memilih makanan mana yang akan Anda konsumsi untuk meningkatkan asupan zat besi pada tubuh Anda. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan Anda terkena anemia atau kurang darah. 50%
Wanita Hamil Alami Kurang Zat Besi
Dari data tercatat bahwa 40% wanita mengalami anemia. Demikian pula anak prasekolah, 35% mengalami anemia. Banyak wanita mengalami anemia karena menstruasi tiap bulan. Wanita hamil juga rentan terkena anemia. Sebanyak 50% dari wanita hamil menderita kekurangan zat besi. Penyebabnya, karena janin yang dikandungnya juga memerlukan zat besi untuk pertumbuhannya. Bahkan, kebutuhan zat besi sering tidak bisa dipenuhi hanya dari makanan. Wanita hamil juga memerlukan suplemen zat besi atau obat herbal penambah darah.
Demikian artikel tentang penting mengkonsumsi Makanan Penambah Hb biar Anda terhindar dari kurang darah atau anemia. Anda tidak lagi merasa lesu, letih, mudah lelah, dsb. Semoga Anda sukses membuat diri Anda selalu sehat.