Tanaman ini memiliki nama lokal : jawer ayam, jawer kotok, jengger ayam, bayem cenggeng (Jawa), selala, bunga tali (Sumatera), bunga api-api, rangrang jangang, tatara manuk (Sulawesi), janggar siap, bunak manula larit (NTB/NTT), sule-sule, kolak (Maluku). Nama latinnya Celosia cristata dari famili Amaranthaceae.
Tanaman semusim ini tingginya antara 60-90 cm, tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Daunnya tunggal berbentuk bulat telur memanjang. Bunganya berbentuk bulir tebal dimana bagian atasnya melebar mirip jengger ayam, warna ungu, kemerahan, kuning. Buahnya menyimpan beberapa biji kecil.
Tersedia ini tersedia di penjual tanaman hias. Bagian yang digunakan sebagai obat : Bunga (yang dikeringkan bisa disimpan agak lama).
Khasiat jengger ayam : antiradang, hemostatik (menghentikan pendarahan), mengobati keputihan dan membuat penglihatan lebih terang. Sering digunakan untuk mengatasi mimisan, batuk berdarah, kencing berdarah, keputihan , disentri, infeksi saluran kencing, wasir.
Resep herbal sederhana :
- Wasir berdarah, perdarahan diluar haid : 5 g bunga digiling halus, direbus, dan airnya diminum.
- Untuk perawatan kesehatan sehari-hari : 10-15 g bunga direbus dan airnya diminum, atau dikeringkan dan dijadikan bubuk (kapsul).