Penderita penyakit stroke terus mengalami peningkatan belakangan ini, baik di dunia maupun juga di Indonesia. Penyakit pembuluh darah yang bisa disebabkan oleh penyumbatan aliran darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemorrhagik) sehingga aliran darah tidak mencapai otak ini, sangat berbahaya. Bahkan, tidak sedikit orang-orang yang terkena penyakit stroke secara mendadak akhirnya berujung pada kematian.
Secara umum, stroke terjadi karena adanya penebalan dinding dalam pembuluh arteri yang disebabkan oleh menumpuknya kolesterol yang mengandung lemak (plak), sehingga mempersempit aliran darah ke otak. Oleh karena itu, saat ini bukan hanya orang-orang yang sudah lanjut usia saja yang bisa terkena stroke, tetapi anak muda pun bisa tiba-tiba mengalaminya. Makanya itu pula, kita harus mulai mencegah stroke dari sekarang.
Dalam sebuah penelitian terbaru, ditemukan fakta bahwa konsumsi serat bisa mempengaruhi kesembuhan penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner dan stroke. Para peneliti tersebut mengetahui bahwa setiap tujuh gram serat yang dikonsumsi setiap hari mampu mengurangi resiko stroke hingga tujuh persen. Itu artinya, jika Anda mulai rajin mengonsumsi serat, maka resiko untuk terkena stroke pun akan menurun.
Ada banyak bahan makanan yang mengandung serat yang tinggi, seperti roti gandum, sayuran, dan buah-buahan. Sebagai informasi tambahan, bahan pangan yang tinggi serat juga bisanya rendah kalori, sehingga dapat pula membantu menjaga berat badan agar tetap ideal. Selain itu, makanan berserat tinggi juga memiliki banyak kandungan zat antioksidan polifenol dan flavonoid yang dapat membuat pembuluh darah lebih elastis.
Nah, bagi Anda yang ingin mencegah stroke, bisa memulainya dengan mengonsumsi jenis buah-buahan berikut ini:
- Jeruk Vitamin C dan kalium yang terkandung dalam buah ini dapat membantu untuk melindungi Anda dari penyakit jantung dan stroke. Selain itu, jeruk juga mengandung antioksidan flavonoid yang mampu mengurangi resiko stroke iskemik hingga 19 persen.
- Tomat
Buah ini memiliki kandungan lycopene, yaitu zat yang membuatnya berwarna merah, yang menurunkan resiko stroke pada pria dewasa. Berdasarkan sebuah penelitian, orang yang memiliki kadar lycopene tinggi di dalam darahnya, lebih rendah terkena resiko stroke. - Apel
Mengonsumsi sebutir apel setiap hari dapat menurunkan resiko penyait stroke hingga 50 persen. Hal ini bisa terjadi, karena buah apel kaya akan kandungan quercetin yang terbukti mampu mengatasi inflamasi yang dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah. - Pisang
Dengan mengonsumsi sembilan porsi pisang setiap hari, maka Anda akan mendapatkan banyak kandungan kalium, dan bisa menurunkan resiko stroke hingga 38 persen. Selain itu, piasang juga kaya akan potasium yang berperan menurunkan tekanan darah. - Buah noni
Buah ini dikenal karena mampu menjaga kestabilan dan menurunkan tekanan darah, sehingga bisa mencegah stroke. Selain itu, kandungan xeronin yang dimilikinya juga dapat memperbaiki fungsi tubuh dalam terapi stroke. Konsumsi buah noni ini dalam bentuk jus.
Selain kelima buah-buahan ini, bahan pangan jenis kacang-kacangan juga mampu mengurangi resiko penyakit stroke hingga 20 persen, berkat kandungan asam folat dan magnesium yang dimilikinya. Begitu pula dengan kedelai, baik dalam bentuk susu ataupun makanan lain, yang juga dapat menurunkan resiko stroke dengan cara menurunkan kolesterol jahat (LDL) hingga 28 persen. Angka tersebut hampir menyamai khasiat dari obat-obatan statin.
Tapi, selain mengonsumsi jenis buah-buahan dan kacang-kacangan tadi, Anda juga perlu menjaga kesehatan tubuh dengan cara menjaga pola makan yang sehat, serta berolahraga secara rutin dan teratur, minimal tiga hari dalam seminggu. Dengan cara itu, maka tidak hanya bisa mencegah stroke, tetapi juga dapat mengatasi berbagai penyakit lainnya. Selain itu, tubuh Anda juga akan terasa lebih bugar dan selalu semangat melakukan berbagai aktifitas.