Tanaman sawi tanah memiliki nama lain : sawi lemah, jukut sakti, sawi raneuh, tempuyung, kamandilan, maru-maru. Nama latinnya adalah : Nasturtium montanum, dari famili Cruciferae. Nama asing : han cai (China).
Sawi tanah termasuk tanaman liar yang bisa tumbuh di tanah yang lembab, di dataran rendah sampai setinggi 1.300 m diatas permukaan laut. Batangnya basah tinggi 55 cm. daunnya bulat memanjang, tepinya bergerigi, dengan ujung lancip. Bunganya pada tandan di ujung batang, warnanya kuning. Buahnya seperti lobak, yang bila masak akan terbuka.
Tanaman sawi tanah tersedia di balai pembibitan tanaman obat. Adapun bagian yang digunakan untuk obat adalah seluruh bagian tanaman (segar ataupun kering).
Khasiat sawi tanah : Bersifat antiracun, antibakteri, peluruh air seni dan mukolitik (mencairkan dahak). Mengandung asam organik, herba ini bisa digunakan untuk mengatasi penyakit TBC, batuk berdahak, bronkhitis, badan panas, radang tenggorokan, rematik, hepatitis, bisul, luka memar atau luka berdarah.
Resep herbal sederhana :
- Rematik sendi : 30 g tanaman segar direbus, saring, airnya diminum.
- TBC : 30 g tanaman segar direbus, airnya diminum bersama gula enau. Minum setiap hari.
- Hepatitis : ¼ cangkir akar dan 1/3 cangkir daun sawi direbus dalam 3 gelas air, sampai tersisa 1,5 gelas. Saring, airnya diminum bersama madu sehari 2 kali @¾ gelas.
- Luka, bisul : Tanaman segar dicuci, digiling halus dan dibubuhkan pada bagian yang sakit.