Nama lokalnya jali-jali, jali watu, jangle (Jawa), jelim, anajali bareh (Sumatera), kemangge, dele (NTT/NTB), jelei, luwong (Kalimantan), lele, irule, jolekojo (Sulawesi), kaselore, baba, sare (Maluku), karisi, klumba (Papua). Nama latinnya Coix lacryma-jobi, dari famili Poaceae. Nama asingnya : adlay, job’s tears (Inggris), yi yi ren (Cina).
Tanaman liar yang bisa tumbuh dimana-mana, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, terutama pada tanah yang lembab dan cukup sinar matahari. Termasuk tanaman rumput menahun yang tumbuh berumpun. Daunnya panjang dengan ujung runcing. Bunganya bulir keluar dari ketiak daun. Buah batu berbentuk bulat panjang , berkulit keras, berwarna keunguan.
Tanaman ini tersedia di balai pembibitan tanaman herbal/ obat. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah daun, akar, biji.
Khasiat jali :Tanaman ini antara lain mengandung asam amino, alkaloid, vitamin B1, klorida, glukosa dan memiliki efek antiradang, diuretik, dan lain-lain. Sering digunakan untuk mengatasi demam, batuk, radang paru-paru, diare, rematik, eksim, keputihan, haid tidak teratur, infeksi saluran kencing, juga tumor, juga untuk meningkatkan stamina.
Resep herbal sederhana :
- Rematik : 30-60 g akar direbus, airnya diminum sehari 2 kali.
- Keputihan, infeksi saluran kencing : 15-30 g akar direbus, airnya diminum.
- Demam, batuk sesak : 10-15 g akar direbus, diminum bersama madu secukupnya sehari 3 kali.
- Diare, radang usus : 15-60 g biji direbus, airnya diminum.