ADAS memiliki Nama latin Foeniculum vulgare, dari famili Apiaccae (Umbelliferae). Nama lokalnya bermacam-macam, seperti adas (Jawa, Bali, Melayu), hades (Sunda), adhas (Madura), adasa (Makassar), adeh (Minangkabau), paapang (Manado), denggu-denggu (Gorontalo), kumpasi (Sangir Talaud), fennel (Inggris).
Berasal dari Asia dan Eropa Selatan, tanaman adas tumbuh merumpun dengan tinggi 50-200 cm, satu rumpun bisa terdiri dari 3-5 batang. Batangnya hijau kebiruan, beruas, berlubang, dan bila dimemarkan keluar aromanya yang harum. Daunnya berbentuk jarum. Bunganya majemuk seperti payung dengan 10-40 gagang bunga, dan mahkota bunganya berwarna kuning. Buahnya lonjong, panjang 6-10 mm, lebar 3-4 mm, ketika masih muda berwarna hijau dan setelah tua menjadi hijau kecokelatan. Rasa buahnya agak manis dan pedas.
Bagian yang digunakan untuk obat : Buah yang sudah matang, daun, dan akar.
Khasiat adas : Daunnya untuk meluruhkan kencing (menghancurkan batu ginjal), menghilangkan rasa mual, mengatasi perut kembung. Buahnya untuk melancarkan peredaran darah, menambah nafsu makan, mengobati batuk dan sesak nafas (asma), merangsang keluarnya angin (peluruh kentut), melancarkan haid, mengurangi nyeri haid, meredakan rematik, mengatasi sulit tidur (insomnia). Akarnya sebagai pencahar (memudahkan buang air besar).
Resep sederhana :
1. Buah adas kering 3-9 g direbus, lalu diminum airnya. Atau, buah adas digiling halus lalu diseduh dengan air panas dan diminum hangat.
2. Untuk pemakaian luar, buah adas kering digiling halus lalu dibubuhkan pada luka, sariawan, atau gigi yang sakit.
3. Daunnya direbus sebagai sayuran (lalapan), atau direbus lalu diminum airnya.
Apa bis di kembang biakkan tanamam ini,supaya kita bisa menikmati manfaatnya buat anak – anak kita nanti?
Saya tidak begitu tau tanaman adas seperti apa tapi sering denger.