Sejarah keraton Kanoman Cirebon yang pertama kali dibangun oleh Sultan Badrudin dengan luas 6 hektar ini terbilang panjang. Keraton ini dulunya menjadi pusat pemerintahan sebelum pecah karena masalah internal kesultanan. Selain pusat pemerintahan, Keraton Kanoman juga digunakan sebagai museum peninggalan sejarah.
Bangunannya yang bergaya belanda, Cina dan Arab yang berpadu menjadi satu, menjadi bukti kekayaan nilai arsitektur dan kebudayaan yang dimiliki Cirebon. hingga saat ini berbagai upacara adat seperti Grebeg Syawalan hingga pencucian berbagai benda pusaka masih menjadi agenda rutin yang diselenggarakan Keraton Kanoman. Dibawah ini adalah ulasan lengkapnya untuk jejak sejarah yang ada di Keraton Kanoman dan bisa menambah daftar tempat liburan anda di Cirebon.
Jejak Sejarah Keraton Kanoman Cirebon
- Lokasi dan Sejarah Keraton Kanoman
Lokasinya di Jalan Winaon, Kampung Kanoman Lemah Wungkuk. Sejarah keraton Kanoman bermula dari didirikan oleh Sultan Kanoman I atau Sultan Badridin yang menjadi pusat perdaban Kesultanan Cirebon yang hingga saat ini selalu melaksanakan berbagai upacara adat di berbagai hari – hari besar seperti Idul Fitri hingga Maulid Nabi. Luas Keraton Kanoman sebesar 6 hektar, yang mana lokasinya memang cukup tersembunyi tepatnya dibelakang Pasar Kanoman, sehingga memerlukan energi lebih untuk menemukan keraton bersejarah ini.
- Pusat peradaban Kesultanan Cirebon
Keraton Kanoman merupakan pusat peradaban Cirebon dulunya, namun karena terdapat masalah internal, kemudian pecah menjadi beberapa keraton yaitu Keraton Kacirebonan, Kesepuhan, dan Keprabon. Jejak sejarah yang lekat dengan Sunan Gunung Jati terdapat di Keraton ini yang hingga saat ini masih dilestarikan. Biasanya upacara ziarah Makam Sunan Gunung Jati masih terus dilakukan setiap tahunnya dengan tajuk Grebeg Syawalan.
- Museum menyimpan benda sejarah
Museum penyimpanan benda sejarah terdapat di Keraton Kanoman ini. berbagai peninggalan sejarah tersimpan rapih seperti Kereta Perang Paksi Liman, serta kereta Jempana yang memiliki bentuk seperti Kereta yang mirip seperti yang ada di Keraton Kasultanan. Selain kendaraan bersejarahnya, terdapat beberapa peninggalan lainnya disini seperti gamelan, tombak dan senjata yang dulunya digunakan untuk berperang.
- Bangunan Witana
Salah satu bangunan penting di Keraton Kanoman Cirebon adalah Witana yang berarti tempat tinggal pertama. Bangunan ini berbentuk panggung kayu tanpa dinding yang menjadi tempat istirahat raja sementara waktu. Keunikan lain dari bangunan Keraton Cirebon yaitu arahnya yang menghadap utara seperti bangunan keraton lainnya. Ciri khas lain terdapat patung macan yang menjadi lambang Prabu Siliwangi serta adanya alun – alun yang menjadi pusat berkumpul dan perekonomian disekitar keraton.
Nah, itulah beberapa ulasan dan jejak sejarah Keraton Kanoman Cirebon, salah satu keraton tertua yang menjadi bukti peradaban dan kejayaan kesultanan Cirebon. semoga bermanfaat menambah wawasan anda.