Kedua air terjun ini berada di tengah hutan, 30 KM dari pusat kota Labuan Bajo. Jarak yang jauh tentu bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan kedamaian dan pemandangan yang akan anda dapatkan setelah mencapai kedua air terjun ini. Anda bisa mengunjungi salah satu diantaranya ataupun mengunjungi keduanya secara bergantian.
Jalur yang harus dilewati untuk mencapai air terjun Cunca Rami dan Cunca Wulan juga tidaklah mudah, anda akan menemui banyak kelokan di sepanjang jalan menuju Cunca Rami dan Cunca Wulan. Tapi perjalanan yang melelahkan tersebut tidak akan terasa melelahkan karena sebelum sampai ke air terjunpun anda sudah disuguhi pemandangan hijau perbukitan dan Hitan Mbelili yang merupakan tempat bersemayamnya kedua air terjun ini. Perjalanan dari pusat kota Labuan Bajo sampai ke Cunca Lolos yang merupakan desa yang menjadi pintu masuk ke Hutan Mbelili dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam. Anda bisa melakukan perjalanan dengan menyewa mobil dari Bandara atau dari hotel tempat anda menginap.
Sesampainya di Cunca Rami, anda akan disuguhi pemandangan air terjun ditengah hutan yang hijau. Sesuai namanya, yaitu Cunca yang berarti air terjun dan Rami yang berarti hutan menurut bahasa Flores. Di kanan dan kiri air terjun banyak pohon-pohon yang tumbuh subur dengan warna hijau yang segar. Benar-benar cocok dipadukan dengan warna air yang jernih. Air tidak turun dengan mulus di Cunca Rami, tapi akan melewati dulu batu-batu di dinding air terjun yang membuat air terjun terlihat semakin indah, apalagi debit air terjun ini cukup kencang. Kolam alami yang berada dibawah air terjun yang juga merupakan tempat air tertampung dijadikan tempat berenang oleh wisatawan. Airnya berwarna hijau jernih dan sejuk, benar-benar cocok untuk iklom Flores yang tropis.
Tidak jauh dari Cunca Rami, anda bisa mengunjungi Cunca Wulan yang juga merupakan air terjun tapi lebih mirip dengan Canyon karena aliran sungainya diapit dua tebing yang tinggi. Objek wisata ini lebih banyak dikenal oleh turis mancanegara daripada turis domestik yang berasal dari Indonesia sendiri. Oleh karena itu, segeralah kunjungi objek wisata ini dan jangan sampai kita ketinggalan mencicipi indahnya pusaka alam di negeri sendiri dan malah didului oleh orang asing. Berbeda dengan Cunca Rami yang bisa dimasuki dar Desa Cunca lolos, Cunca Wulan bisa dimasuki dari Desa Wersawe, tentunya dengan jalur yang sama berkelok dan naik turun. Di perjalanan anda bisa melihat pemandangan ladang padi, hutan lebat, perkebunan kopi, kemiri dan kakao. Disini juga banyak berkeliaran Burung Gosong, yaitu burung yang setia berpasangan sehidup semati. Burung ini juga banyak ditemui di Pulau Rinca karena bersimbiosis mutualisme dengan Komodo karena sarangnya bisa juga digunakan Komodo betina untuk bersarang.