Kesultanan Cirebon merupakan kesultanan yang hingga sekarang masih eksis berdiri dengan keraton – keratonnya yang beragam. Kesultanan Cirebon merupakan kesultanan dengan wilayah yang luas dan dulu menjadi pusat perdaban islam semasa Sunan Gunung Jati memimpin. Bukti kejayaan Kesultanan Cirebon ada pada keraton – keratonnya yang hingga saat ini masih berdiri kokoh. Keraton yang ada di Cirebon tidak hanya satu namun memiliki tiga buah keraton yang dulu dibangun akibat perpecahan internal kesultanan.
Masing – masing bangunan keraton memiliki ciri khas tersendiri, dan semuanya memiliki kesamaan dengan adanya patung macan Prabu Siliwangi yang ada di bangunan tengah tepat pintu masuk. Bukti kejayaan kesultanan Cirebon inilah yang saat ini menjadi warisan sejarah dan bisa anda jumpai di Cirebon sebagai wisata sejarah dengan beragam peninggalan didalamnya. berbagai peninggalan sejarah di keraton seperti peralatan perang, kendaraan kereta dan lainnya terdapat didalamnya, yang akan diulas lebih lanjut lagi berikut ini.
Beberapa Bukti Kejayaan Kesultanan Cirebon :
-
Keraton Kanoman
Keraton Kanoman merupakan tempat bersejarah yang didirikan oleh Sultan Anom I atau Pangeran Kertawijaya pada tahun 1678 Masehi. Keraton yang menjadi pecahan Kesultanan Cirebon ini biasanya memiliki upacara adat yang hingga saat ini masih eksis diselenggarakan seperti Grebe Syawal, Ziarah Makam Sunan Gunung Jati hingga tradisi Syawalan dan lainnya. Peninggalan sejarah yang masih tersimpan rapih terdapat di Keraton Kanoman ini sebagai bukti kejayaan Kesultanan Cirebon tempo dulu. Selain itu pula Keraton Kanoman juga erat kaitannya dengan penyebaran agama islam yang diajarkan Sunan Gunung jati.
-
Keraton Kesepuhan
Keraton Kesepuhan merupakan salah satu keraton termegah yang saat ini bangunannya paling terawat. Keraton yang menjadi tempat Sultan Cirebon memerintah ini, memiliki arsitektur bangunannya dari Cina, Eropa dan Arab yang bercampur menjadi satu. Selain itu, bangunan utama keraton Kesepuhan berwarna putih dengan patung macannya yang khas. Dalem Agung Pakungwati serta Kompleks Keraton Pakungwati menjadi bangunan bersejarah yang terdapat di keraton ini. selain itu, Keraton Kesepuhan juga memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan berbagai benda pusaka kerajaan misalnya kereta kencana, berbagai senjata untuk berperang, hingga aneka alat musik gamelan.
-
Keraton Kacirebonan
Keraton Kacirebonan dibangun sekitar tahun 1800 masehi yang dibangun pada masa Kolonial Belanda. Waktu itu, Belanda berhasil menyusup ke area keraton yang menyebabkan perpecahan sehingga dibuatlah Keraton Kacirebonan ini. pada masa kolonial belanda, Keraton Kacirebonan digunakan untuk menyimpan berbagai benda pusaka seperti keris, wayang dan perlengkapan perang. Hingga saat ini, upacara adat tetap diselenggarakan di Keraton ini seperti Pajang Jimat, Syawalan dan lainnya. Bangunan induk hingga ruang kerja sultan masih terawat di keraton Kacirebonan ini.
Demikian beberapa bukti kejayaan kesultanan Cirebon dengan keraton – keratonnya yang hingga saat ini masih terawat dan bisa menjadi destinasi wisata sejarah ketika berkunjung ke Kota Udang ini. semoga bermanfaat.