Buah Mengkudu tergolong dalam ramuan tradisional sejak masa kerajaan. Buah mengkudu dikenal sebagai obat herbal yang mampu mencegah dan membunuh berbagai penyakit berbahaya. Buah yang tergolong dalam famili Rubiaceae ini memiliki ciri fisik benjol- benjol hitam pada kulit luar. Buah mengkudu bisa didapatkan diseluruh wilayah Indonesia dengan nama yang sesuai dengan daerahnya. Didaerah Jawa buah ini dikenal dengan sebutan buah kudu, kemudian pada daerah Sunda dikenal dengan cangkudu, dan pada daerah Madura lebih dikenal dengan sebutan kodhuk, berbeda lagi pada daerah aceh yang dikenal dengan sebutan pace.
Dalam mengkonsumsi mengkudu tidak harus dijadikan dalam sebuah ramuan melainkan bisa dicampur dengan rujak. Selain buahnya digunakan sebagai obat, akar serta daun mengkudu juga dapat digunakan sebagai obat dengan khasiat tersendiri. Dalam buah mengkudu mengandung zat antioksidan dan enzim sehingga mampu mencegah tumbuhnya zat radikal bebas didalam sel darah. Buah mengkudu juga mengandung xeronine, glikosida, limonene, scopoletin, antrakuinon, dan terpine. Zat – zat tersebut berpotensi membunuh segala bibit penyakit yang ada di dalam tubuh.
Selain Buah Mengkudu juga termasuk buah yang mampu meningkatkan energi. Kandungan enzim pada daun mengkudu memicu pada peningkatan sitem imun sehingga sebagai peningkat daya tahan tubuh. Zat Xeronine pada mengkudu mampu menghambat tumbuhnya sel kanker dan tumor. Glikosida pada buah mengkudu mampu merangsang terbentuknya sel T yang berperan dalam menjaga jumlah sel darah putih. Buah mengkudu mampu menormalkan tekanan darah sehingga buah ini bisa digunakan sebagai obat penyakit hipertensi. Scopoletin pada buah mengkudu mampu melebarkan dan melenturkan saluran pembuluh darah atau arteri yang sudah mengalami penyempitan akibat banyaknya darah yang dipompa oleh jantung. Arteri yang menyempit karena tekanan darah tinggi bisa berakibat terjadinya penyakit jantung dan untuk mencegahnya segera konsumsi buah mengkudu dalam bentuk apapun. Kandungan antrakunion pada buah mengkudu mampu menghilangkan rasa sakit seperti nyeri , kemudian saki kepala yang berlebihan bahkan mengobati penyakit asam lambung. Hal ini dikaitkan antara kandungan xeronine antrakunion yang menormalkan sel – sel abnormal pada jaringan pembuluh darah. Faktanya nyeri yang diakibatkan oleh penyakit asamurat dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi buah mengkudu. Cara pengkonsumsiandalam bentuk ramuan yaitu dengan merebus buah mengkudu ditambah dengan asam jawa dan gula aren sebagai penawar rasa pahit pada buah mengkudu. Mengkonsumsi ramuan buah mengkudu juga dapat menurunkan kadar kolesterol pada darah juga dapat menurunkan kadar gula dalam darah ketika terserang diabetes. Selain itu buah mengkudu dapat digunakan sebagai obat alergi kandungan scopoletin pada mengkudu ini lah yang berfungsi sebagai anti radang / alergi.
Buah Mengkudu juga berfungsi sebagai anti bakteri dalam mengatasi penyakit jantung juga pencernaan. Kemudian mengkonsumsi ramuan dari akar mengkudu mampu melawan bakteri staphylococus yang ada pada usus / sistem pencernaan. Buah mengkudu bersifat anti – bakteri E- Coli, Protetus morganii, salmonella montevdleo , shigella flexnerii beberapa bakteri tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan. Kandungan scopoletin pada buah mengkudu mampu meningkatkan mood / suasana hati dan meningkatkan aktivitas kelenjar paneal didalam otak mampu menyetabilkan keemosiaan seseorang. Selain itu kandungan serotonin pada mengkudu menjadi zat penting dalam trombosit untuk melapisi saluran ke otak. Didalam otak zat serotinin memiliki peran sebagai penghantar sinyal pada hormon melatonin. Hormon melatonin akan dibantu oleh serotinin dalam mengatur kegiatan badan seperti tidur, siklus produksi sel telur, mengatur suhu badan, serta mengatur rasa lapar. Dibalik aroma khas mengkudu yang sangat menyengat buah ini memiliki segudang khasiat untuk kesehatan.