Tumbuhan ini memiliki nama lokal : balik angin (Sumatera, Kalimantan). Nama latin : Mallotus paniculatus, dari famili Euphorbiceae. Tanaman ini termasuk perdu yang tak terlalu tinggi (2-3 m), biasanya hidup di hutan, tepi jalan, atau lahan-lahan kosong terbuka. Batangnya kecil, berdaun tunggal yang bentuknya lonjong meruncing. Di Indonesia, tanaman ini bisa ditemui di sekitar Jawa Barat, NTB, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
Tanaman ini tersedia di balai pembibitan obat. Bagian yang digunakan untuk obat adalah daunnya. Tanaman balik angin banyak digunakan masyarakat pedalaman untuk mengobati masuk angin, sakit perut (mulas), perut kembung, dan sebagainya.
Resep herbal sederhana tanaman balik angin :
Untuk sakit perut dan masuk angin : 5 lembar daun balik angin dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas, saring, airnya (berwarna cokelat kehijauan) diminum, sehari 2 kali @1 gelas.